Lapas Majalengka Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba

Lapas Majalengka Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba

AMAN. Pegawas Lapas Kelas IIB Majalengka mengikuti tes urine yang digelar BNN Kuningan, di kompleks Lapas IIB Majalengka, Selasa (12/7).--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Puluhan petugas dan staf di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka menjalani tes urine oleh BNN Kuningan (BNNK), sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Lapas Majalengka.

Kepala BNNK Kuningan, AKBP Yaya Satyanagara mengatakan, tujuan tes urine untuk mewujudkan Majalengka bersih dari penggunaan narkoba. Termasuk di lingkungan Lapas dan lainya. Pasalnya narkoba merupakan barang haram yang sangat berbahaya dan bisa merusak bangsa.

“Tujuan utamanya adalah agar Kuningan dan Majalengka bisa menjadi kabupaten yang bersih dan bebas narkoba, baik di lingkungan masyarakatnya maupun di lingkungan instansi pemerintah termasuk di Lapas,” terangnya, Selasa (12/7).

Dalam kesempatan tersebut, perwira dengan dua melati di pundaknya itu berharap Majalengka benar-benar menjadi daerah antinarkoba. Seluruh penghuni maupun petugas di Lapas Majalengka juga diharapkan benar-benar bersih dari peredaran maupun penggunaan Narkoba.

“Kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan , baik dari pengguna maupun yang terindikasi menjadi pengedar dan lainya,” ucapnya.

Sementara Kepala Lapas Majalengka, Suparman menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin digelar dalam rangka mengantisipasi masuknya narkoba di lingkungan Lapas Majalengka. Pada kegiatan kali ini ada sekitar 77 pegawai mengikuti tes urine.

Usai pelaksanaan kegiatan, dirinya mengaku sangat lega dan bangga dengan para pegawainya yang tidak ada satupun terindikasi menjadi pengguna Narkoba. Hal tersebut merupakan wujud keseriusan pihaknya dalam memerangi Narkoba.

“Dengan hasil negatif yang tertera pada alat tes urine tersebut menunjukan bahwa Lapas kita siap dalam memerangi narkoba dan bersih dari obat-obat terlarang yang masuk ke dalam Lapas, dengan begitu dapat mencoba menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba,” ucapnya dengan senyum lepas.

Kegiatan sudah dimulai sejak pagi hari. Semua pegawai dikumpulkan dan diambil sampel urine satu per satu, yang lalu diperiksa secara teliti oleh para petugas dari BNNK. Kegiatan tersebut selain menggandeng BNNK Kuningan, juga mengundang BPBD Majalengka serta Satpol PP dan Damkar Majalengka.

Dengan adanya dukungan BNNK Kuningan sambung Kalapas yang ditandai  penandatangan kerja sama (PKS) bersama BPBD dan Satpol PP Damkar, diharapkan mendukung pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan narkotika di dalam lapas. Khususnya membantu dalam pencegahan barang haram tersebut pada warga binaan. (pai)

Sumber: