Dicegah Ormas Islam, Dinar Candy Belum Jelas Kapan Bisa tampil di Makassar
Dinar Candy--
RAKYATCIREBON.ID, MAKASSAR — Beberapa waktu lalu, dikabarkan Dj Dinar Candy bakal perform di Makassar. Tepatnya di Noyu Eat & Drink, Jl Syarif Alqadri Makassar, Minggu, 17 Juli.
Akan tetapi, agenda tersebut dibatalkan dan akan diundur dalam waktu yang tidak ditentukan.
Alasannya, sebab pihak Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan tak ingin DJ Dinar Candy tampil vulgar.
Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli mengatakan mereka telah melakukan pertemuan dengan management Noyu terhadap aspirasi mereka melakukan pembatalan tampilnya Dj Dinar Candy.
Kendati demikian mereka mengapresiasi inisiatif managemen Noyu karena menerima aspirasi tersebut.
“Kami mengharapkan, aspirasi ini bisa dimengerti oleh pihak Noyu dan tempat hiburan malam yang lain pada umumnya. Kami juga meminta kepada setiap pengusaha THM, agar bisa menghargai umat muslim,” ujarnya.
Zul sapaanya juga menegaskan, setiap tempat hiburan malam di Makassar khususnya, membuat larangan kepada perempuan berhijab untuk masuk ke dalam tempat tersebut.
Sebab menurutnya jika itu dibiarkan, maka secara tidak sadar akan menciderai nilai-nilai Syariah. Dimana ia mewakili teman-temanya tak ingin melihat adanya perempuan muslim berhijab masuk di club malam.
“Jadi itu aspirasi kami, sebelum Dj apapun tampil tak boleh ada penampilan vulgar, usia dibawah 21 plus tak boleh masuk dan wanita berhijab dilarang masuk club,” ucapnya.
Managemen Noyu Eat & Drink bersama Kuasa Hukum Noyu Muhammad Saleh S.H,M.H dan Andi Ridwan Akbar S.H menggelar press conference terkait rencana live performance Dj Dinar Candy di Makassar. Dalam prescon tersebut juga dihadirkan ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli.
Manager Noyu, Irwan Sakkir mengatakan terkait permintaan atau aspirasi BMI, pihaknya akan merespon terkait larangan usia 21 kebawah dilarang masuk club, serta wanita berhijab.
Lalu untuk penampilan yang tidak vulgar di Makassar, pihaknya mengajukan hal tersebut atau beberapa persyaratan kepada managemen Dj Dinar Candy.
Jika itu disetujui dari pihak Dj Dinar Candy, maka hal ini akan dibahas lagi bersama BMI.
“Jadi setelah aspirasi dari BMI Sulsel di sampaikan ke pihak DJ Dinar Candy, apapun hasilnya akan dilakukan rapat kembali bersama Management dan BMI Sulsel,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Vito sapaan Irwan Sakkir, dari pertemuan dengan pihak BMI Sulsel, sudah dikomunikasi jika managamen Noyu telah menyetujui poin-poin yang diberikan BMI Sulsel.
“Kita akan penuhi kemudian akan diteruskan kepihak managemen Dinar Candy. Nanti kita tunggu bagaimana respon pihak Dinar Candy,”ucapnya.
Kendati demikian, managamen Noyumemastikan, jika semua pihak telah setuju dan DJ Dinar bisa tampil kembali, dalam live perform nanti tidak akan menampilkan adegan vulgar.
Selain itu managemen Noyu juga akan mengatur pakaian pengunjung secara sewajarnya, termasuk memeriksa secara ketat tamu yang akan datang.
“Karena kegiatan ini khusus untuk tamu VIP yang sudah reservasi. Termasuk pendataan Sertifikat vaksin, KTP dan prosedur yang telah di tentukan pihak Noyu”, jelas Vito.(fajar/rakcer)
Sumber: