Butuh 200 Tiap Hari, Blangko E-KTP di Kota Cirebon Cukup untuk Sebulan

Butuh 200 Tiap Hari, Blangko E-KTP di Kota Cirebon Cukup untuk Sebulan

WASPADA. Sekretaris Disdukcapil, Rahmat Saleh menunjukkan stok blangko E-KTP yang tersisa. Dan diperkirakan masih cukup untuk pelayanan satu bulan ke depan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon memastikan ketersediaan blangko E-KTP untuk melayani pencetakan di masyarakat, hingga saat ini masih dalam kondisi aman.

Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh mengestimasi, angka kebutuhan blangko E-KTP di Kota Cirebon diasumsikan ada di angka 200 untuk setiap harinya.

"Kebutuhan nyetak kita, hari terakhir pelayanan saja, kita nyetak 243 keping. Jadi rata-rata per hari di atas 200, paling tinggi sampai 300," ungkap Rahmat kepada Rakyat Cirebon.

Pelayanan pencetakan E-KTP, lanjut Rahmat, diberikan kepada pemohon pencetakan dengan alasan KTP hilang, rusak, wajib KTP baru dan juga warga yang pindah domisili ke Kota Cirebon.

Sampai pekan kemarin, kata Rahmat, stok blangko E-KTP di Kota Cirebon masih sekitar 6.304 keping. Itu diprediksi masih cukup untuk sebulan lebih.

"Mesin cetak kita dua, tapi keperluan per hari fluktuatif. Kadang sampai 300," jelasnya.

Dengan jumlah stok tersebut, pihaknya tetap mengambil ancang-ancang dengan kembali mengajukan permohonan pengiriman blangko E-KTP kepada pemerintah pusat.

"Ini mau minta lagi ke pusat. Rencana kita minta sekitar 4.000-an," imbuh dia.

Meski demikian, ditambahkan Rahmat, ke depan angka kebutuhan blangko akan bertambah, menyusul mulai diberlakukannya dokumen kependudukan untuk Warga Negara Asing. Sesuai dengan yang diprogramkan Dirjen Dukcapil, WNA juga tidak hanya akan mengantongi Kitas, namun juga Kartu Tanda Penduduk.

"Sama minta KTP WNA. Tapi itu masih terbatas, per daerah baru 50 keping saja," kata Rahmat. (sep)

Sumber: