Ingatkan Calon Ketua Taati Pakta Integritas
TAAT KEPUTUSAN. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah SSos meminta para kandidat ketua DPC PD Kota Cirebon untuk tetap menaati pakta integritas.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mengingatkan semua kandidat calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ikut dalam Musyawarah Cabang (Muscab) untuk menaati pakta integritas.
Setiap calon ketua DPC Partai Demokrat telah menandatangani pakta integritas di atas materai. Salah satunya, menerima keputusan DPP Partai Demokrat tentang penetapan ketua terpilih hasil muscab se-Jabar tahun 2022.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah SSos menyampaikan hal tersebut, sebagai respons dari adanya ketidakpuasan pihak-pihak tertentu atas hasil muscab yang telah ditetapkan.
"Mari kita berjiwa besar menaati pakta integritas yang sudah ditandatangani saat sebelum muscab. Kalau kemudian ada ketidakpuasan, saya kira perlu diimbangi dengan kebesaran hati dan kedewasaan," ungkap Handarujati usai menghadiri serah terima bantuan 1 unit ambulans untuk Yayasan Al-Muttaqiin Kayuwalang, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (20/7).
Pihaknya juga berkomitmen untuk membuka ruang dialog bagi siapapun, kader Partai Demokrat, yang perlu informasi terkait mekanisme maupun pelaksanaan muscab.
Handarujati memastikan, pelaksanaan muscab telah sesuai aturan di Partai Demokrat, baik petunjuk organisasi maupun petunjuk pelaksanaan muscab. Di antaranya mengenai syarat dukungan PAC untuk pencalonan, bukan penentu keterpilihan sebagai ketua DPC.
"Saya kira mekanisme maupun aturan ini sudah sangat dipahami dan berjalan di semua Muscab Partai Demokrat se-Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Barat," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya akan melakukan langkah preventif jika ada kader Partai Demokrat yang berpotensi bertindak destruktif atas hasil muscab, sebagai upaya menjaga marwah partai.
Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon itu juga mengingatkan, kepada calon ketua DPC terpilih untuk tidak jumawa dan harus merangkul yang belum terpilih.
"Sebaliknya, yang belum terpilih menjadi ketua DPC juga harus menerima dan tetap komitmen bersama-sama membesarkan serta memenangkan Partai Demokrat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Ir Herman Khaeron menyampaikan, seyogyanya, sebagai kader Partai Demokrat sejati, harusnya fatsun dan mematuhi keputusan partai. Termasuk keputusan partai mengenai penetapan ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon.
Seorang politisi, kata Hero, begitu dia akrab disapa, harus paham dan siap menghadapi semua situasi, dalam kondisi politis apapun.
"Realitas politiknya, DPP Partai Demokrat telah memutuskan saudari Dian Novitasari sebagai ketua DPC. Dan sebagai kader sejati, harus mematuhi dan fatsun terhadap keputusan tersebut. Ingat siap menang dan siap kalah," tandasnya, Selasa (19/7).
Musyawarah cabang, dijelaskan Hero, sejatinya adalah momentum politis internal yang harus dijadikan ajang konsolidasi, harmonisasi dan rekonsiliasi. Demi mencapai tujuan utama partai. Memenangkan pemilu dan merebut kekuasaan dengan cara konstitusional.
Sumber: