Partai Ummat Kota Cirebon Kejar 5 Kursi

Partai Ummat Kota Cirebon Kejar 5 Kursi

PARTAI UMMAT. Para pengurus DPD Partai Ummat Kota Cirebon berkoordinasi dengan KPU menjelang tahapan pendaftaran peserta pemilu. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID,  - Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 03 tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024, pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal 29 Juli 2022 mendatang.

Parpol-parpol calon peserta pemilu, terutama partai baru terus mempersiapkan diri untuk memasuki tahap demi tahap pelaksanaan pemilu, yang sudah di kick off oleh KPU pada bulan Juni lalu.

Partai Ummat menjadi salah satu parpol baru yang terus mempersiapkan diri menjelang pendaftaran oleh KPU, termasuk di Kota Cirebon.

Ketua DPD Partai Ummat Kota Cirebon, Herlina S Kasdukhi menyampaikan, sampai saat ini, meski merupakan parpol baru, Partai Ummat siap untuk daftar menjadi peserta pemilu ke KPU.

"Persiapan Partai Ummat, kita sudah melakukan input Sipol, secara administrasi sudah lengkap semua. Jadi nanti tinggal daftar, dan kita siap di verfak," ungkap Herlina kepada Rakyat Cirebon.

Secara hierarki organisasi, lanjut Herlina, Partai Ummat di Kota Cirebon sudah memiliki struktur kepengurusan sampai di tingkat grass root.

Di tingkat Kota Cirebon, Partai Ummat sudah terbentuk DPD, di tingkat Kecamatan, lima DPC sudah terbentuk di lima kecamatan di Kota Cirebon, bahkan di tingkat kelurahan, 22 Ranting Partai Ummat juga sudah terbentuk.

"Struktur partai kita sudah sampai di tingkat bawah. Kita juga sudah punya dua sayap, Permata Ummat. Insya Allah wadah perempuan Kota Cirebon yang cukup besar, karena didasari dengan Aisyiah Muhammadiyah, dan Laskar Muda Ummat," lanjut Herlina.

Meski merupakan partai baru yang mengikuti pemilu, dijelaskan Herlina, sejatinya Partai Ummat didirikan bukan oleh tokoh-tokoh baru di dunia politik.

Oleh karena itu, partai berlambang perisai bintang tersebut pun tak tanggung-tanggung memasang target di pemilu perdananya tahun 2024 nanti.

"Insya Allah, Partai Ummat dibangun bukan oleh orang-orang yang baru. Kita optimis per dapil satu kursi, dengan asumsi lima dapil. Jadi target kita lima kursi. Kita punya sistem dan jaringan yang bagus di bawah," jelas Herlina.

Target satu kursi di setiap dapil, dengan asumsi lima dapil tersebut, kata Herlina, bukan sekadar target kosong tanpa strategi dan persiapan matang. Karena sejak jauh-jauh hari, Partai Ummat sudah mendata bakal calon legislatif di tataran internal partai. Sehingga saat ini, di masing-masing Partai Ummat sudah punya bacaleg unggulan.

"Kader kita, kita punya 1.000 lebih anggota. Dari syarat Kemenkumham awal saja, kita masuk salah satu kota yang memenuhi syarat Kemenkumham. Maka, penjaringan bacaleg di internal sudah banyak. Selesai verfak nanti, kita jaring untuk bacaleg eksternal. Jadi di lima dapil kita sudah punya unggulan-unggulan. Dan bacaleg kita sudah mulai bekerja," tegasnya.

Bahkan tak hanya memasang target tinggi di pileg, ditambahkan Herlina, partai besutan Amien Rais tersebut juga memasang target untuk bisa mengusung kadernya di Pilkada Kota Cirebon tahun 2024 mendatang.

Maka dari itu, untuk mewujudkan target di pilkada, mau tidak mau, sebagai partai baru, pihaknya harus bekerja keras memperoleh kursi di Griya Sawala terlebih dahulu.

"Target selain 5 kursi, kita juga masang calon untuk pilkada. Kita ada calon sendiri," imbuh Herlina.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon, Buntoro Tirto mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Kesbangpol untuk empat organisasi partai politik baru di Kota Cirebon. Partai Ummat memang menjadi salah satu dari empat parpol baru tersebut.

"Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Pakar Pangan yang berganti jadi Partai Kedaulatan Nasional (PKN), sudah ke kita. Kita sudah terbitkan SKT untuk mereka. Tinggal nanti ada verval dari KPU," ungkap Buntoro. (sep)

Sumber: