Novi Pastikan Demokrat Kota Cirebon Solid

Novi Pastikan Demokrat Kota Cirebon Solid

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Terpilih, Dian Novitasari.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dari dua nama yang diusulkan forum Musyawarah Cabang (Muscab) di Bandung beberapa waktu lalu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menetapkan Dian Novitasari menjadi ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Cirebon.

Hal tersebut diakui, dan dibenarkan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Terpilih, Dian Novitasari. Menurutnya, sekitar 10 hari yang lalu, ia diberikan info langsung oleh DPP bahwa namanya ditetapkan ketum sebagai ketua DPC.

“10 hari yang lalu saya sudah mendapatkan informasi. Daya ditelepon oleh DPP. DPP menyampaikan bahwa ketum memilih saya. Saya pastikan saya siap. Karena saat muscab, saya sudah menandatangani Pakta Integritas, siap menerima penugasan, dan siap fatsun apapun yang menjadi keputusan ketua umum DPP,” ungkap Novi, sapaan akrabnya saat diwawancarai.

Secara resmi administrasi, lanjut Novi, pihaknya masih menunggu SK yang akan segera diterbitkan. Namun untuk saat ini, ia sudah diinstruksikan untuk mulai melakukan konsolidasi kader, serta mulai menyusun steping kepengurusan.

“Secara resmi belum karena kita belum pelantikan. Dan saat ini masih menunggu SK. Hari ini, saya bersilaturahmi dan konsolidasi dengan para kader partai, pengurus PAC hingga ranting. Saat ini, kita masih menyusun formatur 20, selanjutnya untuk kepengurusan DPC secara lengkap,” jelas Novi.

Untuk tahap awal, kata dia, ia sebagai ketua DPC terpilih harus menyusun 20 formatur yang nantinya akan mengisi pos-pos di internal DPC. Kemudian, setelah itu melengkapi semua steping yang ada.

Sebagai langkah awal, sebagaimana sudah disampaikan, dan menjadi visi misinya saat muscab, Novi akan menjalin komunikasi intens dengan seluruh perangkat partai. Dan memastikan Demokrat Kota Cirebon solid menjelang tahun 2024.

“Pelantikannya, kita masih tunggu informasi dari DPD dan DPP nanti seperti apa. Jadi saat ini, saya sedang mulai menyusun steping kepengurusan, setelah 20 formatur, karena menurut ketentuan sekarang harus 70 pengurus,” imbuh Novi.

 

TETAP SOLID

Sementara itu, Minggu (24/7), kader Demokrat se-Kota Cirebon melakukan Silaturahmi dan Konsolidasi Partai di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Cirebon.

Dalam momentum tersebut, para kader Demokrat di tingkat DPC, PAC hingga Ranting memastikan semua solid dan siap menghadapi Pemilu 2024.

“Hari ini, kita silaturahmi dan konsolidasi dengan pengurus, mulai tingkat DPC, PAC sampai Ranting. Dan kami memastikan, kepengurusam Demokrat Kota Cirebon di semua tingkatan solid. Siap menghadapi Pemilu 2024,” tegas Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Pekalipan, Suwarna saat diwawancarai usai konsolidasi kader.

Sedikit menuturkan mengenai perjalanan Muscab Demokrat Kota Cirebon di Bandung beberapa waktu lalu, lanjut Suwarna, ia yang langsung terlibat di dalam semua prosesnya melihat bahwa muscab berjalan sesuai harapan dan mengakomodir semua kepentingan yang ada di dalamnya.

Termasuk tiga PAC yang saat ini menolak keputusan DPP, semua diakomidir dan suaranya diakui dalam muscab yang lalu.

“Saya bersyukur muscab berjalan dan selesai, sesuai harapan. Diikuti oleh delapan peserta pemilik suara. Yakni lima PAC, Demisioner DPC, unsur DPD dan unsur DPP. Sehingga aneh jika ada yang protes. Karena saat muscab semua menerima dan tidak ada yang keberatan terhadap hasilnya,” jelas Suwarna.

Terlebih mengenai adanya bentuk keberatan terhadap keputusan Ketua Umum DPP yang sudah menetapkan Dian Novitasari sebagai ketua DPC, kata Suwarna, ia pun heran.

Padahal sangat jelas di forum muscab, kedua nama yang diusulkan sudah menyatakan ikrar untuk fatsun dan menerima apapun keputusan ketua umum DPP terkait siapa yang akan dipercaya menahkodai DPC Partai Demokrat Kota Cirebon.

“Bahkan kedua calon sudah menandatangani pakta integritas dan siap menerima keputusan Ketua Umum DPP, lima PAC juga sudah diakomodir semua,” kata Suwarna.

Senada, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Harjamukti, Ade Kusmana pun memastikan, ia siap bersaksi bahwa muscab di Bandung sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak ada kecurangan.

“Saya mengikuti langsung semua prosesnya, Muscab sudah sesuai dengan aturan, dan kita di bawah harus fatsun terhadap apa yang diputuskan Ketum DPP. Kita pastikan Demokrt Kota Cirebon solid,” tegas Ade.

Di tempat yang sama, Sekretaris PAC Partai Demokrat Kecamatan Kejaksan, Tuti Hartuti pun memastikan, meskipun Ketua PAC-nya ikut menolak keputusan ketua umum DPP, dan ikut mengancam akan mundur jika keinginannya tidak dipertimbangkan DPP, namun kader di PAC Kejaksan, termasuk para pengurus Ranting Demokrat akan tetap solid dan fatsun terhadap keputusan partai.

“Kami kader Demokrat di Kejaksan siap fatsun dan solid. Walaupun ketua saya mbalelo, tapi kita di bawah. PAC sampai tingkat ranting memastikan fatsun dan tetap solid,” tambah Tuti. (sep)

Sumber: