Cuma Rp10 Ribu Masuk Buper Hulu Dayeuh

Cuma Rp10 Ribu Masuk Buper Hulu Dayeuh

MURAH. Suasana sejuk dan nyaman di Buper Hulu Dayeuh Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan yang tiket masuknya cuma Rp10 ribu.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Tiket cuma 10.000 rupiah perorang, Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh menjadi magnet baru wisata alam di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai,  Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan.

Dengan tarif terjangkau, pengunjung dapat menikmati suasana sejuk, dibawah aneka pepohonan, termasuk pinus yang menjulang tinggi. Selanjutnya menikmati  Panorama dari ketinggian, karena tempat ini berada di kaki Gunung Ciremai.

Rumput hijau, jalan yang nyaman, dan beragam tempat swafoto, tersebar hingga lokasi perkemahan di sebelah utara.

Eddy Syukur, pimpinan Koperasi Hulu Dayeuh, sekaligus pengelola tempat wisata, berkisah perjalanan berdirinya Buper yang disingkatnya dengan sebutan 'Hulday' dirintis sejak tahun 2011 silam.

"Awal rintisan 2011, kemudian tahun 2014 mulai dibuka dengan tiket waktu itu 2000 rupiah. Terus berjalan (diperkuas dan bertambah fasilitas) hingga sekarang bertiket 10.000 rupiah," ungkapnya.

Pada awal perintisan, buper ini dikelola oleh karang taruna Desa Trijaya yang tergabung kedalam Kompepar. Eddy merupakan mantan Kepala Desa Trijaya  periode 2013 hingga 2019.

"Usulan dibentuk Koperasi Konsumen Hulu Dayeuh, dimulai tahun 2018. Badan hukum ini terwujud di tahun 2021. Warga Kompepar menjadi anggota Koperasi. Tetap berkonsep alam, ada spot foto, ada jembatan, tempat duduk diperbanyak, beserta fasilitas umum." jelasnya.

Eddy berharap lokasi ini menjadi pilihan tepat, bagi siswa sekolah, komunitas, maupun organisasi. Koperasi Konsumen Hulu Dayeuh akan terus berkembang ke unit usaha lainnya diluar obyek wisata.

Kini, Eddy mengkaji  potensi kopi di Desa Trijaya. Kopi jenis robusta maupun arabica yang subur ditanah petani kopi  warga Desa. 

"Banyak petani kopi disini, pertahun bisa menghasilkan 10 sampai 15 ton. Sementara ini kopi dijual karena kebutuhan. Insyaallah kedepan, rencana ingin mengembangkan industri kopi Khas Trijaya. Mulai membuat kedai kopi, hingga kopi hasil olahan yang sudah dikemas. Rencana mereknya kopi Hulday," terang Eddy. (bud)

Sumber: