Virus Cacar Monyet Masih Nihil

Virus Cacar Monyet Masih Nihil

MASIH NIHIL. Kabid P2P Dinkes Kuningan, dokter Denny Mustafa mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan adanya warga yang terpapar virus cacar monyet.--

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, kini mewaspadai wabah cacar monyet yang telah menyebar di sejumlah negara Eropa khususnya Inggris. Meski belum ditemukan adanya warga terpapar virus cacar monyet, namun pemerintah daerah meminta warganya agar tetap waspada.

Kabid P2P Dinkes Kuningan, dokter Denny Mustafa mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan adanya warga yang terpapar virus cacar monyet. Sebab secara resmi, belum ada laporan yang diterima pihak dinas terkait warga bergejala cacar monyet.

“Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Karena gejala cacar monyet ini mirip dengan cacar air, namun lebih ringan, kalau perbedaan itu isinya nanah,” terangnya dalam keterangan persnya, Minggu (7/8).

Denny menyebut, jika masa inkubasi penyakit cacar monyet umumnya selama 6-13 hari. Bahkan dapat pula hingga 5-21 hari. “Kalau penyakit ini akan lebih cepat ditularkan melalui kontak langsung cairan yakni sentuhan. Namun bisa pula jika mengenakan pakaian yang sama,” ujarnya.

Menurutnya, penyakit cacar monyet merupakan virus yang tergolong lemah karena dapat sembuh dengan sendirinya. Adapun cara pencegahan yang harus dilakukan masyarakat, salah satunya melalui pola hidup bersih dan sehat.

“Ya seperti COVID-19 yaitu dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer. Terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, setiap orang meski menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain. Termasuk tidak menyentuh barang yang sama seperti baju atau handuk, tentunya terhadap orang yang terinfeksi cacar monyet.

“Selanjutnya menghindari kontak dengan hewan liar atau memakan dagingnya. Lalu saat memasak bahan makanan terutama daging, itu harus betul-betul dipastikan hingga matang,” imbaunya.

Dirinya menekankan, setiap orang yang memiliki hewan peliharaan khususnya primata, agar hewan tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Apalagi kalau hewan tersebut diduga suspek virus cacar monyet, jangan dibiarkan berkeliaran atau isolasi terdahulu hingga sembuh,” pungkasnya.(fik)

 

Sumber: