PAM-TGN Tekan Kebocoran Hingga 5 Persen Selama 2024, Ini Proyeksi untuk 2025

PAM-TGN Tekan Kebocoran Hingga 5 Persen Selama 2024, Ini Proyeksi untuk 2025

Direktur Utama PAM-TGN, Sofyan Satari SE MM menyampaikan proyeksi untuk tahun 2025. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Salahsatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Cirebon, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam fungsi utamanya dalam pemenuhan air bersih.

Terbukti, sepanjang 2024 kemarin, banyak program hingga prestasi yang telah dicapai dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memenuhi pelayanan air bersih untuk masyarakat tersebut.

Seperti pada bidang teknik, PAM-TGN mampu menurunkan tingkat kehilangan air, yang pada 2023 lalu mencapai 37,97 persen, pada akhir 2024 kemarin berhasil ditekan menjadi 32,37 persen.

BACA JUGA:Senderan Sungai Benda di Argasunya Roboh di Malam Tahun Baru

Belum dari sektor lain, seperti dari sisi pengelolaan keuangan, pada 2024, setoran pendapatan asli daerah (PAD) oleh Bagian Umum PAM Tirta Giri Nata mengalami kenaikan.

Semula, pada 2023, PAM-TGN hanya bisa setor Rp. 3,7 milyar untuk kas daerah, dan pada 2024, meningkat signifilan menjadi Rp. 6,1 milyar.

Oleh karena kenaikan tersebut, belum lama ini PAM-TGN pun diganjar penghargaan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) sebagai BUMD yang membagikan deviden terbesar kepada Pemda Kota Cirebon atas penyertaan modal yang diberikan.

BACA JUGA:Effendi Edo Pilih Habiskan 2024 dengan Mancing Bersama Masyarakat

Direktur Utama PAM-TGN Kota Cirebon, H Sofyan Satari SE MM mengungkapkan, pihaknya terus bekerja melakukan peningkatan-peningkatan layanan, seperti saat ini, PAM-TGN sedang dalam upaya optimalisasi pelayanan, khususnya pada Jalan Nelayan Pesisir dan sekitarnya.

"Telah dilakukan pengaturan jam pengaliran, yakni Jalan Nelayan pada Pukul 08.00-20.00 WIB. Sedangkan untuk Gang Batas dan Empang 1-6 Pukul 20.00-08.00 WIB," ungkap Opang, sapaan akrabnya.

Pengaturan jam tersebut, lanjut Opang, dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang lebih merata selama proses peningkatan kapasitas distribusi berlangsung.

BACA JUGA:Gelar Workshop Kepelatihan, KONI Apresiasi Program IPSI Kuningan

Diakui Opang, tahun 2024 ini juga merupakan tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang, dan berkat kerja keras dan semangat kebersamaan, semua telah dilalui dengan baik.

"PAM Tirta Giri Nata dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Apabila pegawai mampu membawa perusahaan maju, maka keuntungan yang diperoleh juga akan dinikmati oleh pegawai," jelas Opang.

Sumber: