Atlet IAIN Cirebon Juara 3 Taekwondo pada Pesona 2022

Atlet IAIN Cirebon Juara 3 Taekwondo pada Pesona 2022

Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Syahlaa Alya Zain bawa pulang medali perunggu dalam ajang Pesona 2022 yang digelar UIN Bandung, Senin - Jumat (10-13/8).--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Syahlaa Alya Zain bawa pulang medali perunggu dalam ajang Pesona 2022 yang digelar UIN Bandung, Senin - Jumat (10-13/8).

Syahlaa berhasil menjadi juara 3 pada ajang tersebut pada cabang olahraga (cabor) taewondo.  Syahlaa mengaku senang dengan pencapaiannya meski belum berhasil menjadi juara pertama.

Sebab, untuk meraih juara tidaklah semudah apa yang dibayangkan, harus dengan latihan yang sungguh-sungguh, teknik-teknik yang baik dan perjuangan yang tinggi. 

Apalagi para atlet cabor taekwondo yang datang dari sejumlah kampus menjadi lawan-lawan yang cukup berat. Namun, motivasi dan perjuangan yang gigih serta teknik-teknik yang baik, itulah kunci keberhasilan yang ditanamkan Syahlaa saat bertanding.

"Motivasi saya selama pertandingan adalah selalu ingin menyumbangkan medali untuk kampus," kata Syahlaa atas prestasinya.

Selain itu, kata Syahlaa, dukungan dari teman-teman juga sangat terasa dalam langkahnya menjadi juara. Hal itu dibuktikan dengan ramainya para suporter saat pertandingan berlangsung. 

"Ya, selain teman-teman kampus, keluarga juga tentu sangat mensuport, malah ayah saya datang ke bandung juga, sekaligus sebagai pelatih, demikian juga dukungan dari dosen dan kampus sangat berarti bagi saya," ujarnya.

Syahlaa mengaku, pada laga bergengsi tersebut memang terdapat lawan yang cukup berat, yakni atlit dari Palu, namun demikian Yahla harus membuktikan kemampuannya sehingga meraih point akhir 7.200.

Untuk itu, Syahlaa memberikan saran kepada teman-teman sekampusnya agar mereka semua bisa menjadi juara saat berlaga. Tetapi tentu harus dimulai dengan niat dulu, kemudian kesungguhan dalam berlatih.

"Jangan mudah menyerah dan harus selalu percaya kepada diri sendiri bahwa kita mampu," katanya. 

Syahlaa menekuni cabor taekwondo sudah dilakukan sejak masih kelas 1 SD dengan pelatih Yudi Himawan yang merupakan ayahnya sendiri. Saat itu, Syahlaa mengawali latihan teknik akni poomsae dengan sabeum esti. (wan)

Sumber: