Pasokan Terbatas, Harga Telur Ayam Meroket

Pasokan Terbatas, Harga Telur Ayam Meroket

MAHAL. Potret telur ayam di lapak pedagang di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, yang harganya meningkat signifikan. FOTO: HASANUDIN/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Harga telur ayam di pasar tradisional Majalengka kian meroket, Jumat (19/8). Terpantau harga telur ayam tersebut kini menyentuh Rp34 ribu per kilogram. Harga itu naik dari sebelumnya yang masih di kisaran Rp27 ribu per kilo

“Sekarang harganya Rp34 ribu lebih per kilogram. Harga normalnya ya di kisaran Rp23 ribu. Cuma Minggu kemarin Rp27 ribu, eh awal Minggu ini naik,” ujar Usman, pedagang ayam telur di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong.

Kondisi itu, jelas dia, membuat para pedagang tak bisa mengambil untung. Sebab dari pemasoknya juga saat ini mengalami kenaikan dan jumlah pasokannya terbatas.

“Nah dari pemasoknya juga terbatas sekarang mah, mungkin itu yang membuat harganya terus naik sekarang,” ucapnya.

Tidak hanya pedagang, pembeli pun juga mengeluhkan kenaikan harga telur ayam. Caca (25), seorang pembeli sekaligus ibu rumah tangga mengaku harus menurunkan jumlah pembelian dari biasanya sebanyak 2 kilogram.

“Saya biasanya beli selalu beli di atas 1 kilogram, tapi karena ini naik terus jadi turun jadi setengah kilo aja,” jelas Caca, warga Kelurahan Simpeureum Kecamatan Cigasong itu.

Selain untuk menjangkau kebutuhan pangan yang lainnya, Caca juga mengaku hal itu dilakukan untuk menghemat pengeluaran di tengah masih pandemi Covid-19.

“Jelas mengeluh lah, harganya gak kira-kira. Bisa-bisa saya harus berhenti konsumsi telur dulu. Cuma itu, anak tuh suka banget sama telur,” katanya. (hsn)

Sumber: