Kalau Pelanggan Sudah Cocok akan Kembali Lagi

Kalau Pelanggan Sudah Cocok akan Kembali Lagi

KOMITMEN. Belasan pemuda di Kecamatan Balongan mendapat program pelatihan Barbershop dari PT KPI RU VI Balongan. Pelatihan pangkas rambut ini menunjukkan komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar Kilang Balongan. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Para pemuda dari kecamatan penyangga Kilang Balongan mendapat pelatihan kompetensi Barbershop selama tiga hari, Senin-Rabu (22-24/8).

Pembekalan keahlian khusus ini dapat dijadikan peluang usaha sebagai bagian dari upaya turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Imam Rismanto mengatakan, pelatihan yang digelar pihaknya dipusatkan di Wisma Patra, Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu. Seluruh peserta pelatihan merupakan pemuda yang terpilih berdasarkan persyaratan yang menjadi ketentuannya.

Menurutnya, usaha Barbershop atau pangkas rambut saat ini merupakan salah satu bidang usaha yang menjamur.

Selain keuntungan yang cukup menjanjikan, usaha ini dipastikan dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang.

Bahkan keberadaannya akan terus dibutuhkan setiap orang. Sebab merupakan salah satu kebutuhan agar penampilan bersih dan rapi.

Sehingga PT KPI RU VI Balongan memandang perlu melakukan terobosan dengan menyelenggarakan pelatihan melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR).

Pesertanya sebanyak 15 orang yang merupakan pemuda dari Kecamatan Balongan. Adapun instrukturnya mengundang seorang profesional Hairdresser dari Bandung, Tia Tresna Setiasih.

“Kita tahu usaha Barbershop dimana-mana ada. Karena memang Barbershop sangat dibutuhkan orang. Dan biasanya kalau sekali pangkas sudah cocok. Maka dia akan balik lagi dan lagi,” jelasnya.

Dia menuturkan, pelatihan ini digelar guna memberikan keterampilan kepada pemuda dari Kecamatan Balongan agar bisa menjadi bekal untuk dijadikan profesi sebagai hairdresser.

Terlebih lagi, setiap pesertanya diberikan perlengkapan pangkas rambut sebagai penunjang dalam mengembangkan profesinya. “Usaha ini tidak pernah lekang oleh waktu, sampai kapanpun pasti akan terus ada,” kata dia.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya pelatihan Barbershop ini menunjukkan komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar Kilang Balongan. Sekaligus sebagai program peningkatan IPM di Kabupaten Indramayu, khususnya di Kecamatan Balongan.

“Selain pelatihan Barbershop, beberapa waktu lalu juga telah digelar pelatihan safetyman, pelatihan las, termasuk penyaluran beasiswa dan kegiatan lainnya. Semoga semua kegiatannya bermanfaat,” ujarnya.

Seorang peserta dari Desa Balongan, Khoirudin menuturkan, pelatihan yang diikuti dinilainya merupakan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kompetensi pangkas rambut.

Nantinya diharapkan bisa menjadi bekal untuk membuka usaha dan meningkatkan taraf hidup. “Insya Allah persiapan buat bekal kalau nanti gak kerja lagi atau pensiun, keahlian potong rambut bisa bermanfaat untuk usaha,” tukasnya. (tar)

Sumber: