Jelang Hari Jadi, Bupati Acep-Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur

Jelang Hari Jadi, Bupati Acep-Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur

ZIARAH. Bupati H Acep Purnama bersama rombongan berziarah dan memanjatkan doa di pemakaman para leluhur saat acara ziarah ke makam leluhur, kemarin (29/8).--

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN – Menyambut Hari Jadi ke-524 Kuningan pada 1 September 2022, jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan unsur Forkopimda, melakukan ziarah ke makam leluhur, Senin (29/8). Agenda ziarah ke makam leluhur ini dibagi 4 tim dengan masing-masing dipimpin langsung Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kuningan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan.

Bupati H Acep Purnama yang memimpin tim I bersama rombongan melakukan ziarah di 3 titik. Yakni di Makam Pangeran Aria Kamuning, Makam Mantan Bupati Kuningan Karli Akbar dan Makam Rama Jaksa. Tim II yang dipimpin Wakil Bupati HM Ridho Suganda bersama rombongan melakukan ziarah ke Makam Syekh Muhibat, Makam Mantan Bupati Kuningan dua periode, Aang Hamid Suganda dan Makam Mantan Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, serta Makam Syech Dako Lengkong.

Sementara, Sekretaris Daerah Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama rombongan tim III mendatangi 2 lokasi, yaitu Makam Rama Eyang Weri, dan Makam Mantan Bupati Kuningan Subandi. Sedangkan tim IV yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Lusiana Amping SH MH bersama rombongan melakukan ziarah di dua makam mantan Bupati Kuningan, Drs H Arifin Setiamiharja MM yang berlokasi di Luragung dan Makam Raden Aruman Wirananggapathi di Ciwaru.

Usai melakukan ziarah ke makam leluhur di Kabupaten Kuningan, seluruh tim melanjutkan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Bupati H Acep Purnama di sela-sela kegiatan ziarah mengatakan, agenda ziarah ke makam leluhur menjadi agenda rutin dalam menyambut Hari Jadi Kuningan. Selain tabur bunga, sejumlah peziarah mengikuti tahlil dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

“Tentu hal ini bertujuan agar kita senantiasa mengingat jasa-jasa para pendahulu. Perjuangan para leluhur kita yang telah membangun Kabupaten Kuningan. “Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke”, ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu tak ada sekarang,” paparnya.

Acep berharap, sebagai generasi penerus harus dapat berbuat lebih baik dalam membangun daerah. Sehingga kedepan, kemajuan dan hasil pembangunan daerah dapat dirasakan oleh anak cucu di masa mendatang. “Kita bisa seperti hari ini, karena ada kerja keras dan perjuangan dari para pendahulu kita. Inilah sebagai wujud ucapan terimakasih serta penghormatan kepada para pendahulu,” pungkasnya. (fik)

 

Sumber: