Universitas Telkom Bandung Bantu Sarana Penunjang Pengembangan Desa Digital
SELARAS. Sarana pemberian Universitas Telkom Bandung untuk pengembangan Desa Digital Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu langsung digunakan. Keterlibatan perguruan tinggi sesuai dengan konsep pentahelix. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--
KEDOKANBUNDER, RAKYATCIREBON.ID–Beberapa Perguruan Tinggi (PT) tertarik hingga ikut andil dalam pengembangan Desa Digital di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Kali ini, giliran Universitas Telkom Bandung yang melirik program desa tersebut. Bahkan, memberikan dukungan sarana penunjangnya.
Sarana yang diberikan berupa perangkat untuk jaringan digital. Yaitu laptop, router, switch, access point wifi, wireless controller, dan lisensi webex.
Bantuannya yang ditandai dengan penandatanganan berita acara tersebut diserahkan melalui Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi kepada Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, Selasa (30/8).
Penyerahannya disaksikan oleh Kepala Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Anri Heryanto.
BACA JUGA:Cegah Air Masuk ke Pemukiman, Pemkab Janji Bangun Tanggul
Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana melalui Kabid TIK, Anri Heryanto mengatakan, pemberian sarana dan prasarana ini sebagai dukungan dalam menjalankan program smart city dan pengembangan Desa Digital di Kabupaten Indramayu.
“Sarana dan perangkat yang diberikan Universitas Telkom Bandung ini untuk pengembangan smart city melalui Desa Digital,” jelasnya.
Menurut Anri, Universitas Telkom Bandung sangat peduli dengan pengembangan Desa Digital di Kabupaten Indramayu.
Desa Cangkingan sebagai Desa Digital pertama kini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.
Camat Atang Suwandi menjelaskan, perhatian dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan Desa Digital Cangkingan merupakan hal yang sangat luar biasa.
BACA JUGA:Massa HMI Unjuk Rasa, Jebol Gerbang Kantor DPRD
Pasalnya, penerapan konsep Desa Digital di Desa Cangkingan dilakukan secara serius dan menyeluruh.
“Selain itu, penerapan Desa Digital juga merupakan upaya penyelarasan dengan program bupati Indramayu yakni Lebu Digital yang disingkat Le-Dig,” terangnya.
Sumber: