Proyek Jalan Lingkar Selatan Segera Dimulai

Proyek Jalan Lingkar Selatan Segera Dimulai

EKSPOS. Pemerintah daerah melakukan ekspos kaitan dengan pengadaan tanah untuk kepentingan proyek jalan lingkar timur-selatan di Kanwil BPN Jabar, Rabu (31/8).--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Pemerintah daerah melakukan ekspos kaitan dengan pengadaan tanah untuk kepentingan proyek jalan lingkar timur-selatan di Kanwil BPN Jabar, Rabu (31/8). Proyek pembangunan jalan tersebut dilakukan, usai pemerintah merampungkan pengerjaan jalan lingkar timur Sampora-Ancaran.

Pembangunan jalan lingkar timur-selatan di Kuningan merupakan salah satu implementasi dari arah kebijakan utama pembangunan daerah. Sekaligus upaya percepatan pengembangan kawasan rebana dan kawasan Jabar bagian selatan.

Hal itu sesuai Perpres Nomor 87 Tahun 2021 yang menjadi isu strategis nasional, dalam rangka percepatan pengembangan pusat-daerah. Termasuk upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, melalui peningkatan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan agar meningkatkan produktivitas.

Demikian disampaikan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat ekspos kegiatan di Kanwil BPN Jabar. Hadir pula Kapolres AKBP Dhany Aryanda SIK, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan, dan Kajari Dudi Mulya Kusumah.

"Jadi rencana pembangunan ruas jalan lingkar timur-selatan di Kuningan akan melintasi beberapa desa maupun kelurahan. Beberapa daerah yang akan dilaksanakan pembangunan jalan yakni di Desa Windujanten , Kelurahan Citangtu, Kelurahan Winduhaji, Desa Ancaran, Desa Karangtawang, Desa Cibinuang, Desa Sindangsari, Desa Kaduagung. dan Desa Kertawangunan," sebutnya.

Pihaknya bersama unsur forkopimda siap mendukung semua proses administrasi yang harus ditempuh. Termasuk untuk memberikan kenyamanan dalam pekerjaan yang akan dilaksanakan, agar proyek nasional itu dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Kuningan.

"Kalau dilihat dari tujuan pembangunan jalan lingkar timur-selatan, bahwa pembangunan ini dapat menghubungkan pusat perekonomian di Kuningan serta akses yang sudah terbangun. Sekaligus sebagai akses menuju kawasan strategis kabupaten yang menghubungkan jalan nasional," ungkapnya.

Sementara untuk kebutuhan tanah, lanjut Sekda, secara keseluruhan kebutuhan tanah pembangunan jalan lingkar timur-selatan yakni Ancaran menuju Kadugede, mencakup konstruksi badan jalan beserta bangunan pelengkap lain membutuhkan lahan sepanjang 9,548 kilometer dengan lebar row rata-rata 25 meter dengan total luasan 32,417 hektare.

"Tahapan pengadaan tanah pembangunan jalan lingkar timur-selatan telah melalui perencanaan, persiapan hingga pelaksanaan penyerahan hasil perkiraan jangka waktu pengerjaan. Sehingga dibutuhkan waktu pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan ruas jalan timur-selatan sampai dengan akhir tahun 2022, yakni memerlukan waktu 15 bulan dari 2023 hingga 2024," terangnya.

Sementara Kajari Kuningan, Dudi Mulya Kusumah menyatakan siap, untuk mendukung proyek strategis nasional. Sejalan dengan peraturan administrasi yang benar, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kuningan. (ags)

Sumber: