Ledakan di Depan Mobilnya, Vladimir Putin Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ledakan di Depan Mobilnya, Vladimir Putin Selamat  dari Upaya Pembunuhan

Vladimir Putin--

RAKYATCIREBON.ID, MOSKOW  - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan selamat dari upaya pembunuhan yang menyerangnya saat perjalanan dengan mobil dinas.

Laporan media lokal menyebutkan, ketika Putin naik limosin mobil dinas, ada serangkaian upaya Serangan Bom yang menyerangnya.

Saluran Telegram Jenderal SVR anti-Putin, melaporkan bahwa beberapa tim perlindungan dekat Putin bahkan hilang saat ini. Laporan menyebutkan bahwa Putin diancam Serangan Bom pada limosin resmi milik negara.

“Mobil Vladimir Putin dilaporkan telah diserang, tampaknya merupakan kemungkinan upaya pembunuhan,” menurut laporan yang belum dikonfirmasi seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (15/9).

Laporan media lokal menyebutkan, sebuah ledakan keras terdengar dari limosin pemimpin Rusia, saat asap tebal datang dari sekitar roda depan kirinya.

Setelah terdengar ledakan, mobil melaju ke tempat yang aman. Putin dilaporkan selamat. Sementara beberapa pengawal Putin dilaporkan menghilang.

Kremlin belum mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut. Menurut saluran anti-Kremlin, Putin melakukan perjalanan kembali ke kediaman resminya pada tanggal yang tidak diketahui dalam iring-iringan umpan atau cadangan sebagai antisipasi.

Iring-iringan terdiri dari 5 mobil lapis baja, dengan Putin di posisi ketiga, menurut klaim tersebut. Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama dihadang oleh ambulans.

Mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti. Dan tiba-tiba ada rintangan yang mencegat.

Mobil Putin berhasil keluar dari lokasi penyerangan untuk mencapai tempat yang aman di kediamannya. SVR General Saluran mengatakan, rincian serangan seharusnya dirahasiakan.

“Kepala pengawal presiden layanan dan beberapa orang lainnya telah diskors dan ditahan,” klaim saluran itu, tanpa menyebut nama tersangka.

“Sekelompok kecil orang tahu tentang pergerakan presiden di iring-iringan ini, dan mereka semua dari dinas keamanan presiden. Setelah kejadian itu, 3 di antaranya menghilang. Merekq adalah persis orang-orang yang berada di mobil pertama iring-iringan mobil. Nasib mereka saat ini tidak diketahui,” kata laporan tersebut. (jpg/fajar/rakcer)

Sumber: