Percepat Perluasan Digitalisasi Daerah

Percepat Perluasan Digitalisasi Daerah

TEKNOLOGI. Bupati Majalengka meminta dinas terkait koordinasi membahas program-program strategis perluasan digitalisasi daerah.--

 

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA – Pemkab Majalengka menindaklanjuti upaya perluasan digitalisasi daerah, seiring dengan program strategis nasional. Bupati Majalengka Karna Sobahi mengetakan, saat ini di era revolusi 4.0 peran teknologi dengan sistem jaringan terintegrasi sudah mulai diterapkan di setiap aktivitas ekonomi. Penerapan tersebut dari mulai produksi hingga konsumsi.

 

“Sejalan dengan perkembangan zaman, kapasitas teknologi kini dimanfaatkan untuk segala aktivitas ekonomi menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih mudah dibanding dengan masa sebelumnya,” ujar Karna Sobahi, Jumat (16/9) terkait upaya Pemkab Majalengka mewujudkan perluasan digitalisasi daerah.

 

Digitalisasi daerah menurut bupati tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan transaksi individu, urusan organisasi hingga pemerintahan juga bisa dipenuhi. Sehingga menjadi penting dilakukan upaya perluasan digital daerah oleh Pemkab Majalengka. Namun perlu disertai sosialisasi secara masif agar rakyat memahaminya.

 

“Rakyat butuh hal ini, namun sebagian terkesan kurang paham.  Makanya kata kuncinya perlu sosialisasi dan edukasi kepada rakyat,” ucapnya.

 

Untuk mewujudkan upaya itu, bupati meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Diskominfo, untuk mengimplementasikan program-program strategis perluasan digitalisasi daerah agar secara bertahap dapat terwujud dengan optimal.

 

Bupati menyebut, salah satu contoh sistem pengintegrasian digitalisasi dalam metode pembayaran nontunai di salah satu aset milik Pemkab Majalengka yang tengah dirintis penerapannya yaitu di kawasan Taman Bagja Raharja.

 

“Program ini merupakan perwujudan dari kolaborasi pihak-pihak yang menjadi mitra kami untuk membangun geliat perekonomian di Majalengka lewat sistem digital,” ungkapnya.

 

Dia mengatakan, bahwa metode pembayaran nontunai menggunakan aplikasi digital di kawasan Taman Bagja Raharja sudah bisa dilakukan. Mulai dari bayar retribusi parkir, belanja di Gerai Kasungka, hingga bagi yang ingin bersedekah di kotak amal masjid.

 

Selain memudahkan dan praktis, sistem penerapan transaksi nontunai tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang menjadi program strategis nasional.

 

Masih dikatakan bupati, bahwa implementasi digital secara masif mampu meningkatkan level produktivitas ekonomi secara signifikan. Mulai dari efisiensi yang dihasilkan, hingga sistem operasi yang dibangun. Sehingga bisa dijadikan solusi efektif yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendorong, mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif.

 

Karna memandang, pemanfaatan digitalisasi dalam bidang ekonomi kreatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat tidak hanya sebatas berjualan online, akan tetapi juga menciptakan banyak konten kreatif, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memajukan pertumbuhan usahanya.

 

“Pemanfaatan ekonomi kreatif digital, sangat membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, antara lain melalui bisnis e-commerce, dan bisnis yang memanfaatkan media sosial,” tuturnya.

 

Dia menandaskan, bahwa perluasan digitalisasi daerah, yang kini tengah diupayakan Pemkab Majalengka itu, akan menjadi bagian dari daya dukung landasan sebagai modal penting untuk menghadapi persaingan global. (hsn)

 

Sumber: