BRI Cirebon Kartini Salurkan CSR untuk Fasilitas Keagamaan

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cirebon Kartini menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Masjid Nurul Ikhsan yang berada di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon yang sedang melakukan pembangunan, Jumat (23/09) kemarin.

BRI memberikan bantuan CSR berupa material bangunan, serta upah para pekerja dengan nilai total 500 juta, dimana secara simbolis, bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Yayasan Generasi al-Qur'an, Ustadz Fathullah.

Manager Operasional BRI Cirebon Kartini, Adi Widodo menyampaikan bahwa penyerahan bantuan melalui CSR ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilakukan pihaknya sebagai salahsatu Bank BUMN.

Setiap tahunnya, lanjut Adi, BRI selalu mengeluarkan CSR, yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BRI di tingkat pusat.

BACA JUGA:Sanggar Kencana Ungu Santuni Yatim dan Jompo

"Bantuan kali ini kami berikan untuk masjid di wilayah Desa Jagapura, semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ketentuan tentang penerima CSR ditentukan oleh BRI pusat, dan BRI di daerah menyalurkannya, pengajuan bantuan bisa melalui kami," ungkap Adi.

Masjid Nurul Ikhsan yang menjadi sasaran penyaluran CSR sendiri, dikatakam Adi, dibangun di atas tanah seluas 500 meter persegi, dengan dihiasi taman serta kolam.

Di belakang masjid terletak sebuah saung yang dulunya merupakan masjid sementara sebelum Masjid Nurul Ikhsan ini dibangun.

Bangunan masjid yang sedang dibangun ini cukup unik, karena konsepnya merupakan gabungan bangunan modern yang dicirikan dengan besi beton, serta tradisional yang atapnya terbuat dari bambu namun kokoh.

BACA JUGA:Pasar Malam di Area Goa Sunyaragi Kembali Dibuka

Peletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Nurul Ikhsan pun dilakukan oleh Rais Aam PBNU yang sekaligus Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar pada November tahun 2021 lalu.

Untuk diketahui, di wilayah Jagapura yang terdiri dari empat desa, yaitu Desa Jagapura Lor, Jagapura Kidul, Jagapura Wetan, serta Jagapura Kulon, hanya ada satu masjid dengan daya tampung besar, yaitu Masjid Al Muttaqin, sementara jumlah warga di empat desa ini ada 42 ribu warga, sehingga kehadiram masjid baru tersebut sangat ditunggu-tunggu.

Biaya pembangunan masjid ini dialokasikan membutuhkan dana sebesar 1,6 miliar, untuk daya tampung 350 jemaah, saat ini pembangunan sudah mencapai 87 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.

"Alhamdulillah pembangunan Masjid Nurul Ikhsan mendapatkan apresiasi dari Bank BRI, kami bersyukur ada lembaga perbankan yang memiliki kepedulian bagi pengembangan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan," ungkap Pembina Yayasan Generasi al-Qur'an, H Ikhsan Abdullah.

Sumber: