PT KAI Tutup Tiga Perlintasan Liar

PT KAI Tutup Tiga Perlintasan Liar

ANTISIPASI. PT KAI Daop 3 Cirebon menutup salah satu perlintasan liar di Kabupaten Indramayu yang dinilai membahayakan. Langkah tersebut untuk mengurangi kecelakaan. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID–PT KAI Daop 3 Cirebon menutup tiga perlintasan liar di Indramayu yang dinilai membahayakan. Langkah tersebut untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api.

Vice President Daop 3 Cirebon Takdir Santoso melalui Manager Humas Ayep Hanapi mengatakan, angka kecelakaan yang terus meningkat di perlintasan sebidang menjadi perhatian bersama. 

Baik operator, regulator, pemerintah maupun kewilayahan setempat yang secara masif terus menjalankan program penutupan perlintasan. Langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api.

Khusus di Kabupaten Indramayu, pihaknya menutup sebanyak tiga perlintasan. Masing-masing terdapat di petak jalan antara Terisi-Kadokangabus KM 158+856, petak jalan antara Terisi-Kadokangabus KM 160+936, dan petak jalan antara Cipunegara-Haurgeulis KM 133+186. 

BACA JUGA:Panglima TNI Ikut Turun Tangan

“Dua perlintasan ditutup menggunakan portal. Satu perlintasan ditutup total, yaitu di KM 160+936,” kata Ayep Hanapi kepada Rakyat Cirebon, Jumat (23/9).

Adapun total perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 164 titik. Rinciannya, 55 titik perlintasan dijaga oleh petugas KAI, 22 titik perlintasan dijaga pemda, dan 15 titik perlintasan dijaga oleh swadaya masyarakat. “Sedangkan sisanya 72 titik merupakan perlintasan tidak dijaga,” sebutnya.

Dia juga mengungkapkan, sejak Januari hingga September 2022 ada 18 perlintasan di wilayah Daop 3 Cirebon telah ditutup. 

Penutupan perlintasan kereta api bekerjasama dengan para pihak terkait. Seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, pemda, Dishub, dan aparat kewilayahan. Dari jumlah tersebut enam titik ditutup total dan 12 titik ditutup portal.

BACA JUGA:Niat Usir Nyamuk, 22 Ekor Kambing Malah Terpanggang Api

“Detailnya, di Kabupaten Karawang satu titik, Subang enam titik, Indramayu tiga titik, Kabupaten Cirebon empat titik, dan empat titik di Brebes. Penutupan perlintasan liar ini tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat,” terangnya.

Ayep menyebutkan, sepanjang Januari sampai September 2022 tercatat telah terjadi sebanyak sembilan kecelakaan di perlintasan. 

Sehingga melalui kolaborasi bersama penutupan perlintasan liar ini diharapkan dapat mengurangi risiko angka kecelakaan.

Menurutnya, sebelum melakukan penutupan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga di sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan. 

Sumber: