Musim Hujan, Siaga Jalan Berlubang, Kerja DPUTR Makin Numpuk

Musim Hujan, Siaga Jalan Berlubang, Kerja DPUTR Makin Numpuk

Pengaspalan jalan berlubang di Kota Cirebon.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sampai memasuki triwulan keempat menjelang akhir tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus melakukan penyisiran dan perbaikan jalan berlubang di Kota Cirebon.

Sejak awal tahun dilakukan, sedikit demi sedikit progresnya mulai terlihat. Karena dengan anggaran rutin yang ada, DPUTR memaksimalkannya untuk mewujudkan Kota Cirebon bebas jalan berlubang.

Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan di DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar ST menyampaikan, penyisiran terus dilakukan. Dan setelah ditemukan, maka pihaknya langsung melakukan perbaikan.

"Penyisiran jalan berlubang terus, tidak berhenti kita lakukan," ungkap Slamet kepada Rakyat Cirebon.

Jika dihitung secara kasar, lanjut Slamet, diperkirakan 80 persen jalan berlubang sudah diperbaiki. Sehingga persis hanya tinggal 20 persen saja yang masih perlu perbaikan.

"Tinggal 20 persen, kurang lebih yang harus diperbaiki. Tapi kalau musim hujan kemungkinan nambah," lanjut Slamet.

Penambahan yang dimaksud, kata Slamet, jalan-jalan berlubang di Kota Cirebon didominasi disebabkan oleh genangan air, bukan oleh kendaraan yang melebihi tonase.

Maka dari itu, kata Slamet, menjelang musim penghujan di akhir tahun nanti, diprediksi pekerjaan penambalan lubang jalan akan lebih banyak.

"Kebanyakan jalan berlubang karena genangan air. Di musim hujan nanti, kerja kita lebih intens," jelasnya.

Terakhir, kata Slamet, para petugasnya diturunkan untuk melakukan perbaikan di Jalan Tampomas dan Jalan Rinjani I. Perbaikan di wilayah Perumnas memang mendominasi. Bahkan sebagian besar lubang jalan ada di ruas-ruas jalan di wilayah Perumnas.

Dengan kondisi kerusakan yang terus disisir dan diperbaiki, untuk perbaikan rutin, pihaknya pun mengharapkan ada suntikan anggaran lebih untuk tahun depan. Sehingga perbaikan dan penyisiran lebih maksimal.

"Ke depan, mudah-mudahan anggaran perbaikan rutin lebih dimaksimalkan," harapnya. (sep)

Sumber: