Maksimalkan Penghijauan di Jalur Utama Kota Cirebon

Maksimalkan Penghijauan di Jalur Utama Kota Cirebon

TANAMAN HIJAU. Petugas ‘Pasukan Biru’ DPRKP merapikan dan menyiram tanaman di pinggir Jalan Siliwangi, di depan gedung DPRD. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Guna menambah keindahan wilayah perkotaan dan memaksimalkan ruang terbuka hijau di Kota Cirebon, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terus melakukan upaya dan gerakan-gerakan penghijauan.

Gerakan penghijauan dimulai dari memperbaharui tanaman hijau di median jalan di jalan Cipto MK, hingga pemasangan pot dan perawatan tanaman di sejumlah ruas jalan utama. Seperti di Pekalipan dan di Jalan Siliwangi.

Pot-pot baru yang dipasang DPRKP pun sudah terlihat di ruas Jalan Siliwangi. Saat ini di sepanjang jalan tersebut sudah terlihat asri, dan petugas dari ‘Pasukan Biru’ DPRKP pun secara rutin melakukan perawatan. Mulai dari penyiraman pemangkasan hingga penyiraman.

Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP menyampaikan, pemasangan pot dan tanaman sudah dilakukan di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Pasuketan, hingga sebelumnya juga sudah dilakukan di Jalan Siliwangi sebagian Jalan Kartini.

“Penanaman ini dilakukan untuk menambah keindahan Kota Cirebon dengan menempatkan beberapa pot di ruas-ruas jalan utama,” ungkapnya.

Di Jalan Pasuketan, lanjut Wandi, pihaknya sudah menempatkan lebih dari 50 pot lengkap dengan tanamannya. Dan dengan adanya tanaman tersebut, jalur di Jalan Pasuketan yang kerap crowded kini terlihat lebih asri dan hijau.

“Saat ini yang sementara dipasang di Jalan Pasuketan baru di bagian sebelah kiri sekitar 50 lebih pot,” lanjutnya.

Setelah dipasang, dijelaskan Wandi, pasukan biru dari DPRKP akan secara rutin memantau dan merawat. Hanya saja, upaya dari tim biru akan sia-sia jika masyarakat di sekitarnya tidak ikut berpartisipasi memberikan kepedulian terhadap lingkungan.

Maka dari itu, kata Wandi, ia pun mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Paling tidak, dengan menjaga dan tidak merusak fasilitas penghijauan yang sudah terpasang.

“Tinggal kepedulian dari masyarakat sekitar untuk merawat pot yang ada. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang justru membuang sampah ke dalam pot,” jelas dia.

Untuk mengantisipasi prilaku demikian, selain memasang pot, DPRKP juga akan menempatkan tempat sampah di sekitar tanaman-tanaman dan pot, sehingga pot yang sudah dipasang, tidak berubah fungsi menjadi tempat sampah.

“Untuk mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan, kita juga tempatkan beberapa titik tempat sampah. Dan berharap masyarakat lebih peduli tentang kebersihan dan keindahan kota,” imbuh Wandi. (sep)

Sumber: