Pria asal Majalengka Ini Dikenal Playboy, Gonta-ganti Istri 87 Kali, Mengaku Punya Mantra Penakluk Wanita

Pria asal Majalengka Ini Dikenal Playboy, Gonta-ganti Istri 87 Kali, Mengaku Punya Mantra Penakluk Wanita

REKOR. Kaan, warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, mengaku pernah menikah 87 kali. ISTIMEWA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Warga Majalengka dan dunia maya digemparkan dengan aksi pria paruh baya bernama Kaan (61) warga Desa Cipeundeuy

Kecamatan Bantarujeg yang mengaku sudah menikah 87 kali sehingga dia dijuluki raja playboy.

Kisah ini sendiri menjadi viral, setelah salah seorang content creator mengunggahnya di kanal youtube sehingga membuat penasaran warga yang tinggal di tengah sawah tersebut.

Ditemui di rumahnya yang bisa dibilang gubuk, Kaan awalnya enggan menceritakan masa lalunya.

Namun setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya sambil menghisap sebatang rokok kreteknya itu dia mau membuka pengalaman nyelenehnya itu.

Pernikahan pertamanya dilakukan saat dia masih berusia 14 tahun, atau nikah muda dengan seorang gadis asal Sumedang yang usianya lebih tua 2 tahun atau sekitar 16 tahun.

Pernikahan itu karena dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Jika dihitung sampai saat ini dengan usianya yang sudah mencapai kepala 6, dia mengaku sudah menikah sebanyak 87 kali.

“Kalau tidak salah pertama saya nikah saat saya masih usia 14 tahun dengan istri saya yang pertama asal Sumedang yang usianya sudah berusia 16 tahun. Namun pernikahan saya gagal dan akhirnya bercerai,” ucapnya sambil memandang langit-langit seperti mengingat sesuatu yang lama hilang dalam memorinya.

“Saat itu (pernikahan) saya hanya bisa bertahan 2 tahun, karena istri memaksa minta cerai mas,” ucapnya.

Akibat kegagalan dalam rumah tangganya yang pertama, dia mengaku sempat sakit hati kepada istrinya. Sehingga muncul pikiran jeleknya untuk bisa menaklukan semua perempuan.

Akhirnya dia mengaku berguru ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.

“Karen sakit hati itulah kemudian saya berguru, mencari ilmu penakluk perempuan. Apalagi saya ini bisa dikatakan hypersex atau birahi yang tinggi. Tapi saya masih ingat aturan dan tidak sembarangan, sehingga saya hanya mau bersama dengan perempuan yang sah. Sehingga saya menikahi perempuan yang saya kenal dan saya sukai itu. Alasan saya karena saya juga tidak mau memainkan perasaan perempuan apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah,” jelas dia.

Namun selama pengalamannya menikah sebanyak 87 kali, usia pernikahannya kebanyakan tak lama. Hanya bertahan 1 atau 2 tahun saja, bahkan ada yang hanya berusia 1 atau 2 bulan saja. Yang paling diingat, dirinya pernah menikah dengan seorang gadis yang hanya bertahan selama satu minggu, dan yang paling lama usia pernikahan 24 tahun dari desa Cipeundeuy.

Sementara dengan gadis asal Desa Borogojol juga cukup lama yakni 14 tahun.

Uniknya, selama pernikahan 87 kali tersebut dirinya mengaku tidak kawin cerai melainkan dimadu, jadi dalam satu tahun atau satu bulan dia bisa beristri 4 atau 5.

“Jadi ada mantan istri saya yang gak mau dicerai, jadi posisi saya punya istri, ya saya nikah lagi gitu,” ucapnya.

Meski demikian, dari jumlah pernikahannya yang sudah mencapai 87 kali itu bukan berarti jumlah perempuannya juga sebanyak itu.

Pasalnya, ada beberapa perempuan yang sama yang telah dicerai kemudian dinikahi kembali sebanyak tiga atau empat kali.

“Jika dihitung sih, dari jumlah itu yang gadis ada 46 orang, sisanya janda. Kalau 87 kan jumlah pernikahan, kalau dengan perempuan berbeda ada sekitar 80 orang lah,” terangnya.

Dari pengakuannya, ternyata gadis atau perempuan yang dinikahinya itu bukan dari desa atau kecamatan Cipeundeuy saja. Melainkan dari beberapa desa tetangga dan kecamatan tetangga, termasuk dari luar kabupaten seperti dari Bandung, Subang, Ciamis, dan Sumedang.

Namun sejumlah pihak masih meragukan cerita tersebut, dan beberapa orang lainnya membenarkan. Pasalnya dari ceritanya yang menikah sebanyak 87 kali belum bisa dibuktikan dengan dokumen yang sah.

Namun Kaan mengaku jika sebenarnya dia memiliki dokumen-dokumen tersebut, namun dokumen itu kebanyakan telah dilenyapkan oleh mantan istri.

Mumu, warga Cipeundeuy mengakui dirinya kurang percaya dengan cerita tersebut. Pasalnya dilihat dari segi ekonomi, pria tersebut hanya tinggal di gubuk tua di tengah sawah.

“Saya sih kurang percaya, bisa saja bohong. Tapi memang saya sempat dengar juga dari tetangga kalau dia memang banyak istrinya,” pungkasnya. (pai)

Sumber: