Di Pulasaren, Legislator NasDem Dapat Keluhan Soal Banjir Karena Drainase yang Buruk

Di Pulasaren, Legislator NasDem Dapat Keluhan Soal Banjir Karena Drainase yang Buruk

Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi NasDem, M Noupel SH MH saat turun reses di RW 04 Pekalipan Selatan Kelurahan Pulasaren.--

PEKALIPAN - Masih dalam agenda serap aspirasi atau Reses DPRD Kota Cirebon untuk masa persidangan III tahun 2022, Selasa (15/11) sore, Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi NasDem, M Noupel SH MH turun menemui konstituennya di Dapil 3 Kecamatan Kesambi-Pekalipan, khususnya di RW 04 Pekalipan Selatan Kelurahan Pulasaren.

Pada reses kemarin, Noupel menyampaikan berbagai program yang saat ini menjadi agenda besar pemerintah, terlebih program-progam dengan tujuan besar kebangkitan ekonomi masyarakat pasca dua tahun didera Pandemi Covid-19.

Pada reses kemarin, masyarakat di Kelurahan Pulasaren menyampaikan harapannya agar lingkungan mereka, khususnya di RW 04 Pekalipan Selatan bisa terbebas dari ancaman banjir yang hampir terjadi saat Kota Cirebon diguyur hujan.

Salahsatu warga, Hambali menyampaikan bahwa diantara lain faktornya, adalah kondisi drainase lingkungan yang bermasalah. Belum lagi, banjir di RW 04 Pekalipan Selatan merupakan banjir kiriman dari wilayah seberang yang merupakan Kelurahan Kesambi.

BACA JUGA:BK Belum Terima Aduan, Beredar Isu PDIP Cabut Laporan Terkait Luthfi

"Drainase inginnya diperbaiki, kami kerap kali dapat kiriman air dari Kesambi, dari gang Ledeng itu kesini. Kami ingin pengerukan Kali Cipadu, dan drainase Lawanggada yang sering banjir diperbaiki," kata Hambali.

Senada, Kader Posyandu di Kelurahan Pulasaren, Heni jug menyampaikan harapan kader dihadapan legislator NasDem tersebut.

Disampaikan Heni, para kader menginginkan agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada program-program Posyandu, termasuk untuk intervensi kasus stunting yang ada di Kelurahan Pulasaren.

"Bantuan operasional untuk posyandu, seperti PMT dan untuk pengentasan stunting, kami ingin itu lebih diperhatikan," ucap Heni.

BACA JUGA:KPU Selesaikan Verfak, 3 Parpol Masih Kurang Syarat

Sementara itu, menindaklanjuti persoalan yang muncul dan menjadi aspirasi dari masyarakat pada reses kemarin, M Noupel SH MH menyampaikan bahwa banjir, secara umum di Kota Cirebon menjadi persoalan klasik, dan itu juga tengah menjadi fokus pemerintah daerah untuk penyelesaiannya.

"Kalau berbicara komprehensif, ini masalah klasik, dan saat ini memang Pemkot sedang berusaha untuk menyelesaikannya," ungkap Noupel.

Namun demikian, untuk pengerukan Kali Cipadu dan normalisasi drainase di titik-titik krusial yang dikeluhkan, ia yang kebetulan ada di Komisi II, dan menjadi mitra dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), akan menyampaikan usulan normalisasi drainase kepada SKPD teknik tersebut.

"Untuk drainase, nanti akan saya lanjutkan, agar bisa dieksekusi oleh PU. Yang lainnya, seperti usulan kader untuk kasus stunting, nanti juga akan coba saya bantu," kata Noupel. (sep)

BACA JUGA:Tiba di Karawang, Pedagang Pasar Johar Tagih

Sumber: