Polisi Temukan Data Pungli Bansos

Polisi Temukan Data Pungli Bansos

UPDATE DATA PUNGLI. Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar saat diwawancarai mengenai update penyelidikan informasi dugaan pungli penyaluran Bansos. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

BACA JUGA:2023 Ketua RW Akan Dicover BPJS Ketenagakerjaan, Banggar Apresiasi Pemkot

"Intinya, antara pusat, daerah dan PT Pos harus sinkron. Semua terus kita perbaiki. Kita pastikan, keberpihakan kita kepada KPM," ungkap Beni.

Menyikapi temuan yang ada pada proses pendistribusian bansos di Cirebon, Beni pun memastikan Kemensos akan melakukan evaluasi.

"Temuan langsung kita mitigasi dan selesaikan. Saat ini kita fokus bagaimana pemenuhan hak KPM," tegasnya.

Untuk diketahui, pada periode ini, para penerima bansos akan menerima beberapa komponen bantuan. Di antaranya BLT BBM untuk tahap kedua, bantuan sosial sembako yang dulunya BPNT, serta Program Keluarga Harapan (PKH). Semua berbentuk fresh money, sehingga jika diakumulasikan, setiap KPM akan menerima bantuan dalam jumlah yang cukup besar.

BACA JUGA:Peluang Ekonomi Bunga Kingkong Menjanjikan

Besarannya, BLT BBM untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu, bantuan sembako untuk tiga bulan sebesar Rp600 ribu, serta bantuan PKH yang besarannya beragam antara setiap KPM. Disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga dan jenjang sekolah anggota keluarga yang masih menempuh jenjang pendidikan. Termasuk lansia, dengan patokan besaran bantuan PKH, anak yang duduk di bangku SD sebesar Rp225 ribu, SMP Rp375 ribu, SMA Rp500 ribu dan Lansia Rp600 ribu, masing-masing untuk setiap tiga bulan.

Sumber: