DPRD Apresiasi PKK Kelurahan Larangan yang Wakili Kota Cirebon di Tingkat Provinsi

DPRD Apresiasi PKK Kelurahan Larangan yang Wakili Kota Cirebon di Tingkat Provinsi

Anggota DPRD Fraksi Demokrat, R Endah Arisyanasakanti SH mewakili ketua DPRD, menghadiri rechecking lomba tingkat Jawa Barat di Kelurahan Larangan.--

HARJAMUKTI - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti mewakili Kota Cirebon dalam lomba gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Jumat (02/12) pagi, tim rechecking lomba turun langsung ke Kelurahan Larangan untuk melihat sejauh mana program-program serta inovasi yang sudah dibuat untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.

Mewakili Ketua DPRD Kota Cirebon, Anggota DPRD Fraksi Demokrat, R Endah Arisyanasakanti SH mengapresiasi program-program yang diekspos dihadapan tim rechecking dari Jawa Barat.

"Program-programnya bagus, semua lengkap, ada kader ODGJ, ada kader tanggap bencana, ada kader stunting, semua berkolaborasi menjadi satu kesatuan. Mewakili lembaga DPRD, kami mengapresiasi program-programnya," ungkap Endah.

BACA JUGA:Komisi II Tampung Aspirasi Penyuluh Pertanian

Dalam eksposenya dihadapan tim rechecking kemarin, Ketua TP PKK Kelurahan Larangan, Siti Syarifah menyampaikan bahwa dampak bencana secara luas selalu dirasakan langsung masyarakat, maka dari itu, masyarakat perlu memiliki kapasitas mumpuni untuk bersikap tanggap terhadap bencana, salahsatunya melalui sektor pemberdayaan keluarga.

"Perlu peningkatan kapasitas melalui edukasi, agar mereka bisa memitigasi bencana, terutama di rumah tangga, dan kami memulai itu," ungkap Syarifah.

Dengan program-program yang digagas, dan saat ini sudah berjalan di Kelurahan Larangan, lanjut dia, diharapkan mampu membuat masyarakat mandiri, dan bisa mewujudkan kesehatan, baik dari aspek fisik dan lingkungannya.

"Ada beberapa program kami, seperti pencegahan stunting, posyandu remaja, didalamnya sosialisasi edukasi dan pemeriksaan fisik, hingga gerakan makan telur (Germalur) di Posyandu dan di PAUD," lanjut Syarifah.

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Digabung dengan Perayaan HUT Desa Sedong Lor

Tak hanya di sektor mitigasi bencana, dijelaskan dia, program di TP PKK Kelurahan Larangan juga menyasar sektor ekonomi, dimana ada program menuju keuangan sehat, terlebih pasca dampak pandemi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Salahsatunya, dengan memanfaatkan Coorporate Social Responsibility (CSR) yang masuk.

"Ada CSR Astra, BI dan Pegadaian, maka kami kedepankan program keuangan sehat, salahsatunya merubah sampah menjadi rupiah, dan menjadi tabungan emas, ini untuk kemandirian ekonomi masyarakat," kata Syarifah. (sep)

Sumber: