Kadin Kota Cirebon Genjot Tumbuhnya Wirausaha Muda dari Kalangan Mahasiswa

Kadin Kota Cirebon Genjot Tumbuhnya Wirausaha Muda dari Kalangan Mahasiswa

WIRAUSAHA. Seminar Membangun Mental Wirausaha di Kalangan Mahasiswa di Auditorium STIKes Mahardika, Kota Cirebon, Jumat (9/12) dihadiri ratusan mahasiswa lintas kampus se Cirebon.--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID- Sektor wirausaha berbasis digital diharapkan menjadi tumpuan ekonomi masa depan. Penggeraknya adalah anak-anak muda yang saat ini berstatus mahasiswa. Mereka dekat sekali dengan dunia siber. 
 
Hal ini itu menjadi pokok bahasan dalam seminar Membangun Mental Wirausaha di Kalangan Mahasiswa di Auditorium STIKes Mahardika, Kota Cirebon, Jumat (9/12). Seminar ini dihadiri ratusan mahasiswa lintas kampus.
 
Inisiator seminar ialah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon dan STIKes Mahardika. Frans Satria Pekasa, pengusaha asal Cirebon didapuk sebagai narasumber tunggal. 
 
Ketua STIKes Mahardika, Dr Yani Kamasturyani SKM MKes menjelaskan, menumbuhkan mental wirausaha di kalangan mahasiswa sangat relevan pada era saat ini. 
 
Sebab, kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pun membuka kesempatan bagi mahasiswa belajar lintas disiplin ilmu. Salah satunya terkait entrepreneurship.
 
"Saya sangat yakin bahwa wirausahawan itulah yang akan survive. Dimulainya wirausaha tidak mudah tapi harus punya mental wirausaha. Jika mental itu sudah terbentuk merekalah yanga akan sukses," jelas Yani, sapaan akrabnya.
 
Menurut Yani, punya mental wirausaha dapat diperoleh siapa saja yang sungguh-sungguh. Termasuk para mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan. 
 
"Pada dasarnya yang namanya wirausaha dari bidang apapun bisa dan apalagi mahasiswa inikan anak-anak yang punya pemikiran lebih di bidang digital dan perlu juga punya mental wirausaha," katanya.
 
Yani mencontohkan, lulusan STIKes Mahardika tak sepenuhnya menjagi pegawai di perusahaan atau instansi kesehatan. Banyak pula yang memilih mandiri berwirausaha di berbagai bidang.
 
"Banyak alumni STIKes ini yang berwirausaha. Ada yang punya apotek, buka klinik, ada juga yang menjadi pengajar tapi punya usaha bukan di bidang kesehatan, punya kolam renang dan lainnya," tutur Yani. 
 
Sementara itu, Narasumber Seminar, Frans Satria Pekasa mengulas, mental wirausaha dapat terbentuk melalui pelatihan dan terjun langsung menjadi pengusaha. 
 
Agar semakin matang dan berkembang, perlu pula memahami dua keterampilan utama pengembangan usaha. Yakni keterampilan teknis (techical skill) dan keterampilan sosial (social skill). 
 
Keterampilan teknis berkaitan dengan literasi tentang usaha, keunggulan produk hingga jam terbang. Sedangkan kerampilan sosial berkaitan dengan kepiawaian komunikasi, manajemen dan membangun jejaring. 
 
"Jika ini sudah dikuasai maka berwirausaha akan menjadi mudah, sukses dan berkembang," pungkas Frans. (wan)

Sumber: