Argentina Kejar Gelar Sejak 1986, Prancis Ingin Juara Berturut-turut

Argentina Kejar Gelar Sejak 1986, Prancis Ingin Juara Berturut-turut

Lionel Messi (Argentina) dan Kylian Mbappe (Prancis)--

RAKYATCIREBON.ID, AL KHOR—Prancis menjadi penantang Argentina di partai puncak Piala Dunia 2022. Pertemuan raksasa Eropa dan Amerika Selatan ini akan menjadi final ideal Piala Dunia Qatar.

Prancis yang mengalahkan Maroko lewat gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani merupakan juara bertahan turnamen. Sebaliknya, Argentina berstatus juara Copa America 2021 dan Finalissima.

Selain itu kedua negara saat ini ada di empat besar peringkat FIFA. Argentina yang hanya kalah sekali sejak 2019 berada di posisi ketiga. Sementara Prancis satu strip di bawah mereka.

Kualitas skuad juga relatif berimbang. Prancis memiliki nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Ousmane Dembele, Raphael Varane, hingga kiper Hugo Lloris.

Sedangkan Argentina diperkuat bintang-bintang top, seperti Lionel Messi, Nicolas Otamendi, Angel Di Maria, Lautaro Martinez, Rodrigo De Paul, Emiliano Martinez, Cristian Romero, hingga Julian Alvarez.

Ambisi kedua negara juga menggaransi final ini bakal sangat seru. Prancis seperti diketahui bertujuan untuk menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang memenangkan gelar Piala Dunia berturut-turut setelah Brasil yang melakukannya pada tahun 1958 dan 1962.

Sebaliknya Argentina mengejar gelar pertama mereka sejak Piala Dunia 1986. Level final makin tinggi, sebab pemain kedua kubu juga akan bersaing memperebutkan status top skor turnamen. Messi dan Mbappe sejauh ini memimpin klasemen top skor dengan sama-sama mengoleksi lima gol.

Sementara Giroud dan Alvarez hingga semifinal sudah mencatatkan masing-masing empat gol. Final ini sendiri menjadi pertemuan ke-14 kedua negara. Dari 13 duel sebelumnya, Argentina lebih unggul head to head dengan tujuh kemenangan berbanding hanya tiga milik Prancis.

Dua dari tujuh kemenangan Argentina mereka dapatkan di Piala Dunia 1930 dan 1978. Namun, Prancis menjadi pemenang duel terakhir kedua negara di Piala Dunia 2018. Saat itu, Mbappe dan kawan-kawan menang 4-3 di babak 16 besar.

Berbekal performa bagus mereka sejauh ini, Pelatih Prancis, Didier Deschamps menegaskan anak asuhnya siap menghadapi Argentina. Termasuk siap membuat Lionel Messi kembali patah hati di Lusail Stadium.

"Dia terlihat dalam kondisi sangat baik dan tentu saja dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Jadi kami akan mencoba melawan ancaman Messi sebanyak mungkin, sama seperti Argentina yang akan mencoba menghentikan pengaruh beberapa pemain saya," tegas Deschamps dikutip dari NDTV.

Di kubu Argentina, pelatih Lionel Scaloni sangat fokus menyambut final ini. Legenda West Ham United itu juga memastikan timnya sangat antusias menghadapi laga final ini.

"Kami telah mengalami hal-hal yang sangat kuat di tim nasional. Kami hidup untuk tim nasional dan kami menderita seperti para penggemar,” tegasnya di situs AFA.

PERSAINGAN PSG

Final kali ini juga menjadi ajang pertarungan rekan satu klub di Paris Saint-Germain (PSG). Kylian Mbappe dan Lionel Messi merupakan dua pemain Les Rouge et Bleu, julukan untuk PSG.

Rivalitas makin panas karena keduanya sama-sama top skor sementara dengan koleksi lima gol.

Lelucon mulai bertebaran dari warganet untuk La Pulga alias si kutu julukan Messi. Lelucon tersebut terkait nasib Messi di PSG jika Argentina juara.

Nah, di PSG, Mbappe tak hanya seorang pemain. Namun, dia juga diberi wewenang untuk menentukan kebijakan internal tim. Termasuk memilih pemain yang harus bertahan atau ditendang. Otoritas itulah yang membuat posisi Messi di PSG terancam jika Argentina juara.

’’Messi sedang berada di posisi yang sulit Minggu nanti. Jika juara, Mbappe akan memecatnya dari PSG,’’ tulis salah seorang warganet dilansir Sportbible. ’

’Atau kalau tidak, dia (Mbappe) bisa langsung memanggil Piers Morgan (jurnalis senior olahraga Inggris) seusai pertandingan untuk mengumumkan pemecatan Messi,’’ timpal warganet yang lain.

Mbappe sendiri memang sangat berambisi back-to-back juara dunia. Dia juga menganggap era Messi dan Cristiano Ronaldo sudah berakhir. ’’Saya rasa, suatu saat saya lebih pantas memenangkan Ballon d’Or,’’ kata Mbappe sebelum berlaga di Piala Dunia 2022. (irr/c12/bas/jpg/amr/zuk-dir/fajar/rakcer)

Sumber: