Pelyanan Sudah Lebih Baik, Kuwu di Cirebon Timur Ingatkan RSUD Waled Tidak Terlena

RAKYATCIREBON.ID, DI hari ulang tahunnya yang ke-23, Radar Cirebon Group memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi pemerintahan. Salah satu yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.

Media massa terbesar di Cirebon tersebut menganggap RSUD Waled  pantas menyandang penghargaan setelah dalam setahun terakhir melahirkan banyak perubahan untuk kebaikan rumah sakit, terutama di bidang pelayanan.

Direktur Utama RSUD Waled, dr Mohamad Luthfi, SpPD-KHOM, FINASIM, MMRS diganjar penghargaan Person of The Year 2022, kategori Innovasion Government Organitation oleh Radar Cirebon Group, tadi malam (19/12).

dr Mohamad Luthfi dianggap seorang pemimpin yang mampu membuat inovasi-inovasi baru demi pebaikan pelayanan rumah sakit yang dipimpinnya.

Misalnya, pelayanan Skrining Talasemia dan Tuberkulosis Resisten Obat, yang dilaunching pada  23 Juni 2022 di RSUD Waled.

Pasien yang hendak berobat bisa terlebih dahulu berkomunikasi dengan petugas rumah sakit mengenai gejala yang diderita. Sehingga diharapkan, pasien yang datang bisa menerima pelayanan yang tepat sesuai dengan sakitnya.

Bahkan, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengaku senang dengan berbagai terobosan yang dilakukan RSUD Waled sebagai sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Menurut Bupati, perkembangan zaman dan teknologi membuat pemerintah sebagai pelayanan masyarakat harus ikut berkembang. Hal itu guna mengimbangi tuntutan kebutuhan warga yang ingin mendapatkan pelayanan khususnya di bidang kesehatan.

"Saya menyambut baik dan senang dengan adanya pelayanan talasemia dan tuberkulosis resisten obat yang telah dibuka oleh RSUD Waled ini. Saya juga berterima kasih kepada direktur RSUD Waled yang telah berinovasi dalam setiap layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat," ujar Bupati.

Salah satu kuwu di wilayah Cirebon Timur, menyambut baik penghargaan dari Radar Cirebon untuk RSUD Waled, mengingat perubahan-perbahan yang sudah dilakukan oleh rumah sakit tersebut memang harus dihargai.

“Ibaratnya, kita memang harus mengapresiasi perubahan-perubahan yang dialami oleh RSUD Waled, jika fasilitas dan pelayanannya lebih baik, kan nanti masyarakat juga yang diuntungkan,” kata Kuwu Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Ahmad Hudori.

Namun, kata Kuwu Hudori mengingatkan agar RSUD Waled tidak terlena dengan penghargaan tersebut. Sebaliknya, harus menjadi pemicu agar terus membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. 

Seiring dengan kuwu, masyarakat juga berharap RSUD Waled yang menjadi kebanggaan masyarakat Cirebon Timur itu tidak henti berbenah, sekaligus menghilangkan imej negatif yang sempat menempel pada pelayanan  rumah sakit tersebut.

 “Apalagi letaknya di Cirebon Timur bagian Selatan, yang bisa menjadi rujukan warga dari luar daerah Cirebon untuk berbobat, seperti dari Brebes maupun Kuningan," kata Rahmat Junaedi, warga Kecamatan Waled. (wawan hermawan)

Sumber: