FKKC Tetap Mendampingi Kuwu Gempol, Muali: Bupati Tidak Bisa Semena-mena

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON  - Kuwu se Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) sedianya akan unjuk rasa untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Cirebon yang mengaktifkan kembali Kuwu Gempol, Senin (9/1). Namun aksi tersebut batal dilaksanakan karena beberapa alasan.

Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali, menjelaskan rencana aksi demo yang dilakukan  para kuwu se Kabupaten Cirebon ini untuk mendukung Pemkab Cirebon yang mengaktifkan kembali Kuwu Dedi sebagai Kuwu Desa Gempol, Kecamatan Gempol.

Ratusan kuwu sudah siap untuk mendukung temannya, Kuwu Gempol, yang lantaran konflik di desanya kuwu tersebut sempat dinonaktifkan, lalu kini sudah diaktifkan lagi oleh Bupati Cirebon.

Ketua FKKC Muali mengatakan, FKKC akan terus berkomunikasi dengan bupati dan DPMD dan segera meminta menyelesaikan benang kusut ini, khususnya di Desa Gempol. Bagaimanapun komitmen FKKC tetap membersamai anggotanya, para kuwu secara lahir dan batin.

"Mengenai pengaktifan lagi Kuwu Desa Gempol itu secara sah berdasarkan surat keputusan bupati, jadi tidak bisa semena-mena atau tidak berdasar tiba-tiba meminta untuk pemberhentian tetap," ujar Muali.

Pemberhentian tetap itu harus ada dasar hukum yang jelas oleh karena itu tidak ada hal lain FKKC karena Kuwu Dedi itu secara sah diaktifkan lagi menjadi Kuwu definitif itu menjadi bagian dari FKKC.

Kalau mengenai mekanisme dugaan-dugaan yang dilakukan oleh Kuwu silahkan FKKC tidak ada wewenang dalam hal tersebut.

Dasar FKKC melakukan aksi damai tersebut adalah dukungan atau support kepada teman sesama kuwu, dan jelas FKKC menghargai surat keputusan bupati terkait dengan pengaktifan kembali Kuwu Desa Gempol.

FKKC tidak akan ikut campur ke dalam masalah perdesaan. Apabila kuwu itu secara sah berdasarkan hukum  bersalah, dia harus menanggung konsekuensinya.

"Saya berharap kepada masyarakat Gempol bersama Kuwu yang sudah diaktifkan kembali oleh Bupati bisa bersinergi dalam membangun Desa Gempol lebih maju lagi dan lebih baik lagi kedepannya," pungkas Muali.(her)

Sumber: