Bocorannya Bukan AHY atau Aher, Tapi Khofifah Jadi Pendamping Anies, Lihat 11 Maret Nanti

Bocorannya Bukan AHY atau Aher, Tapi Khofifah Jadi Pendamping Anies, Lihat 11 Maret Nanti

Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawangsa--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Bakal capres Anies Baswedan kini telah melampaui presidential threshold 20% usai Demokrat dan PKS secara resmi mengumumkan dukungannya.

Pasalnya Partai NasDem memiliki 59 kursi (10,26 persen), Partai Demokrat 54 kursi (9,39 persen), dan PKS 50 kursi (8,70 persen) sehingga jumlahnya menjadi 28,35 persen.

Deklarasi resmi atau penandatanganan MoU ketiga partai itu dikabarkan Februari ini.

Sementara sosok yang akan mendampingi Anies, relawan memberikan bocoran bahwa kemungkinan akan diumumkan 11 Maret mendatang.

Pasca tiga partai NasDem, Demokrat dan PKS resmi menyatakan mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Kini tinggal menunggu waktu deklarasi.

Dikabarkan, tiga partai telah bersepakat mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pilpres 2024.

Rekomendasi ini telah disetujui oleh partai pengusung dan para relawan se-Indonesia.

Terkait sosok pendamping Anies, ada sejumlah nama yang selama ini digadang-gadang. Termasuk dari pihak Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dari PKS ada Ahmad Heryawan (Aher).

Namun, NasDem sendiri sebelumnya sempat membocorkan ingin sosok di luar dari partai.

Senada dengan itu, relawan menginginkan sosok yang dapat menggalang suara dari banyak kalangan untuk Anies.

Ketua DPW Mileanies Sulsel Asri Tadda mengatakan, dari banyaknya tokoh yang selama ini dipasangkan dengan Anies, pihak relawan ingin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Anies.

Ada banyak hal yang membuat Anies-Khofifah dinilai pasangan yang paling memungkinkan.
 
Khofifah dianggap sebagai representatif dari perempuan dan dinilai dapat menggalang suara NU.

“Selain itu juga, Khofifah dilihat sebagai representatif dari Indonesia Timur karena memiliki darah Sulsel dari sang suami,” ucapnya, ketika ditemui, belum lama ini.

Sebagai informasi, PKS akan mengadakan Rakernas di Jakarta tanggal 24 - 26 Februari 2023, yang terundang semua ketua DPD se-Indonesia, Pengurus DPW dan Ketua DPD se-Indonesia.


"Di acara Rakernas kemungkinan PKS akan deklarasi resmi. Setelahnya maka tiga papol pengusung lanjutkan deklarasi bersama relawan," tutup Asri Tadda.

Ketua tim Relawan Barisan Muda Anies Baswedan Indonesia Timur Muh Irzan Yasir, menyampaikan jika bocoran dari parpol pengusung Anies-Khofifah, maka deklarasi dilakukan tanggal 11 Maret mendatang.

"Sudah deal pasangan Anies-Khofifah. Rencana 11 Maret 2023," singkatnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPW PKS Sulsel, Rustam Ukkas menyampaikan bahwa usulan nama Khofifah sebagai Cawapres dampingi Anies telah dibahas dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Sulsel. Bahkan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke DPP PKS.

"Khofifah juga pernah menjadi salah satu usulan nama capres/cawapres dari PKS Sulawesi Selatan," kata Rustam Ukkas.

Menurutnya, setiap pengurus PKS seluruh wilayah diarahkan untuk mengirimkan nama-nama capres/cawapres yang akan diusulkan. Dan ini menjadi masukan untuk DPP dalam hal ini menetapkan nama.

"Selain Khofifah dari PKS Sulawesi Selatan. Nama yang lain, Andi Amran Sulaiman dan Ahmad Heryawan," jelasnya. (selfi/fajar/racir)

Sumber: