Jadi Capres Alternatif, RK: Saya Dukung Pak Airlangga
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendukung Ketum Golkar sebagai Capres 2024. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024. Pasalnya, saat ini dirinya sudah menjadi bagian dari Partai Golkar.
"Tolong dicatat, Golkar mendukung Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto. Saya berada disitu. Saya mendukung Pak Airlangga untuk menjadi Capres 2024," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui Rakyat Cirebon di sela menghadiri pembukaan Muswil Muhammadiyah Jabar di Sumber Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2).
Statmennya itu, dilontarkan Kang Emil, menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang telah dirilis belum lama ini. Dimana RK mengantongi poin sebagai capres alternatif.
Bagi RK, hasil survei itu, tidak serta merta membuatnya langsung jumawa. Kang Emil bahkan langsung tegas, siap mematuhi aturan dan kebijakan partai. "Kan sudah bulat Golkar mengusung pak ketum," tegasnya.
"Saya kan sudah menyampaikan kalau saya ini objek survey, saya tidak pernah mengatur survey dan tidak pernah mendaftar untuk disurvey, kalau pun hasilnya seperti itu, ya itu apa adanya," lanjutnya.
Sebagai informasi, suami dari Atalia Praratya yang kini sudah resmi menjadi kader Partai Golkar tersebut mampu mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,7 persen dibandingkan dengan beberapa kandidat alternatif lainnya.
Elektabilitas RK tersebut terpaut jauh dengan kandidat capres alternatif dari hasil survey yang sama yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dimana mantan Wapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 itu, elektabilitas Menparekraf RI tersebut hanya sebesar 7,3 persen.
Kemudian urutan ketiga capres alternatif hasil survey Litbang Kompas ditempati oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki elektabilitas 5,8 persen.
Selanjutnya tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas calon presiden alternatif di bawah angka 5 persen adalah, Menteri BUMN Erick Thohir 4,5 persen, Mensos Tri Rismaharini 4,3 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,3 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,5 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,8 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD sebesar 0,7 persen. (zen)
Sumber: