Di Kota Cirebon, Aset TNI Bakal Disulap Jadi Pusat Ekonomi

Di Kota Cirebon, Aset TNI Bakal Disulap Jadi Pusat Ekonomi

Danrem 063/ SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca SAP, Dandim 0614/ Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah serta Dirut PT Anugerah Sejati Persada, Maya Damayanti bersama-sama melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat perekonomian diatas aset TNI-AD di K--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Para prajurit TNI di lingkungan Komando Distrik Militer (Kodim) 0614/ Kota Cirebon kini memiliki tiga rumah dinas baru. Tiga rumdis baru tersebut selesai dibangun, dan diserah terimakan dari PT Anugerah Sejati Persada Cirebon, Rabu (08/03).

Pada kesempatan itu, tak hanya resmi memiliki rumdis baru, Kodim 0614/ Kota Cirebon juga akan segera memiliki Cafe, Resto serta Sport Center, yang pembangunannya sudah dimulai di laha aset TNI-AD di samping Makodim 0614/ Kota Cirebon, ditandai dengan peletakan batu pertama, langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 063/ SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca SAP.

Terkait tiga rumah dinas baru untuk Kodim 0614/ Kota Cirebon, Danrem 063/ SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca SAP menyampaikan bahwa pemenuhan rumdis adalah kewajiban satuan terhadap prajurit, dimana kali ini, pihaknya berkolaborasi dengan pihak ketiga, PT Anugerah Sejati Persada Cirebon.

"TNI punya hajat, yang coba kita kolaborasikan, dan alhamdulillah hari ini terealisasi, tiga rumah dinas," ungkap Dany.

Selain memiliki tiga rumah dinas baru, lanjut Dany, salahsatu aset yang berstatus Barang Milik Negara, dibawah penguasaan TNI Angkatan Darat, dan Korem 063/ SGJ sebagai satuan pengawas aset di wilayah Cirebon, akan disulap menjadi pusat perputaran ekonomi, dimana akan dibangun fasilitas berupa Cafe, Resto dan Sport Center, yang pembangunannya kembali dikolaborasikan dengan PT Anugerah Sejati Persada.

Kedepan, bukan hanya bisnis, Danrem juga menginginkan fasilitas yang dibangun bisa menciptakan lapangan kerja, dimana TNI-AD, ikut menyemarakkan Kota Cirebon, dengan menghadirkan satu wadah perekonomian.

"Sesuai arahan Presiden, mewujudkan ketahanan ekonomi, mencegah terjadinya inflasi, ini bagian dari amanah, begitu juga setelah beroperasi, akan terjadi kolaborasi yang saling menguntungkan, satu sisi pemerintah dapat pajak. Korem sebagai satuan terkecil pengelola aset di daerah juga akan mendapatkan nilai positif, termasuk masyarakat yang akan ikut menikmati lapangan kerja," jelas Dany.

Ditambahkan Dany, mengingat semua hal adalah amanah, maka ia pun meniatkan, agar nilai ekonomis yang dihasilkan, dari fasilitas yang sedang dibangun, harus ikut dinikmati oleh mereka yang berhak menerimanya.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini, bisa bermanfaat bagi semua, tidak hanya untuk TNI AD, tapi juga untuk masyarakat sekitar. Kita niatkan, dengan ini kita semua berikrar, kalau nanti lancar dan fasilitasnya sudah beroperasi, sebagian rezeki disedekahkan kepada fakir dan yatim," tegas Dany.

Sementara itu, Direktur Utama PT Anugerah Sejati Persada Cirebon, Hera Damayanti SE Ak menambahkan, pembangunan tiga rumdis, serta dimulainya pembangunan fasilitas penunjang ekonomi, yang dilakukan pihaknya di lahan aset TNI-AD, adalah bentuk keseriusan swasta dalam mendukung pemanfaatan aset untuk peningkatan perekonomian.

Tidak hanya sampai disini, kata Maya, ia pun mengharapkan, kerjasama pihaknya dengan institusi TNI, bisa kembali dijalin dalam kolaborasi selanjutnya.

"Terima kasih atas arahan bapak Danrem, sehingga kami bisa memanfaatkan aset BMN, sesuai prosedur, sesuai arahan Menhan, untuk menjadi salahsatu pusat perekonomian. Kami awalnya kejar target lebaran, tapi tidak memungkinkan, jadi target kita, 5 sampai 6 bulan pembangunan akan selesai, dan mudah-mudahan bisa sesuai harapan bapak Danrem," kata Hera. (sep)

Sumber: