Diduga Kuat Ada Oknum ASN Droping Calon Ketua KONI Kabupaten Cirebon

Diduga Kuat Ada Oknum ASN Droping Calon Ketua KONI Kabupaten Cirebon

--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) beberapa calon ketua mulai muncul. Memperkenalkan diri kepada insan olahraga. Sayangnya, ada oknum ASN yang diduga kuat berpihak ke salah satu calon tertentu.

Oknum dimaksud berdinas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Ia secara terang-terangan mempromosikan salah satu bacalon ketua KONI Kabupaten Cirebon. Hal itu, jelas menyulut emosi insan olahraga.

Seperti disampaikan Ketua Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Jayadi. Menurutnya, sikap oknum ASN  tersebut telah menciderai insan olahraga. Pasalnya ia mempengaruhi cabor-cabor untuk memilih salah satu bakal calon ketua KONI.

Jayadi menilai tidak etis kalau mendorong cabor memilih salah satu kandidat. Harusnya netral. Kalaupun mau mensukseskan gelaran Musorkab, semua kandidat diperkenalkan.

"Jangan cuma satu. Ini ada apa, terlebih beliau menjabat sebagai Kasi Olahraga Dispora," katanya, Senin (13/3).

BACA JUGA: Simak Tanggal Pendaftarannya, Cirebon Salah Satu Tujuan Mudik Gratis

Jayadi melanjutkan, saat ini cabor-cabor seperti kehilangan induknya dalam memajukan olahraga di Kabupaten Cirebon. Tiba-tiba Dispora menyodorkan orang dari luar olahraga, maju sebagai kandidat ketua KONI Kabupaten Cirebon.

"Kita para Cabor juga punya calon masing-masing. Siapa yang benar-benar orang olahraga dan mampu membawa prestasi untuk Kabupaten Cirebon. Jangan ujug-ujug Dispora bawa orang dari luar dan berpihak untuk dijadikan ketua KONI dengan mempengaruhi para cabor, ASN harusnya netral saja," katanya.

Terpisah Bidang Organisasi KONI Jawa Barat, Dwiputro menjelaskan, cabor adalah pemilik suara yang sah dalam gelaran Musorkab. Itu telah diatur dalam AD/ART KONI. Proses pemilihan pun harus berjalan sesuai asas demokrasi serta prinsip keolahragaan.

BACA JUGA: Daftar KA Tambahan untuk Mudik Lebaran, Berserta Jadwal Keberangkatan

Ia pun meminta jangan sampai Pengcab terprovokasi.  "Prinsipnya pemilik suara sah pada Musorkab KONI Kabupaten Cirebon adalah pengcab olahraga. Para cabor lah yang boleh memilih siapa nakhoda KONI Kabupaten Cirebon untuk periode selanjutnya," kata Dwiputro.

Ia berharap Musorkab KONI Kabupaten Cirebon berjalan kondusif. Mengedepankan azas musyarawarah mufakat dan tidak boleh diciderai. Adapun terkait adanya PNS yang mencoba memajukan salah satu bakal calon, ia meminta jangan sampai memecah belah kesolidan cabor.

"Karena ini akan berdampak pada prestasi olahraga Kabupaten Cirebon," katanya. (zen)

Sumber: