ITEKES Mahardika Tuan Rumah Seminar Literasi Digital, Arahkan Mahasiswa Bijak Bermedsos

ITEKES Mahardika Tuan Rumah Seminar Literasi Digital, Arahkan Mahasiswa Bijak Bermedsos

ITEKES Mahardika menjadi tuan rumah, sekaligus penyelenggara Seminar Literasi Digital Sektor Perguruan Tinggi, Jumat (17/03). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang mendukung program literasi digital di Kota Cirebon.

Jumat (17/03), ITEKES Mahardika sukses menjadi tuan rumah seminar literasi digital sektor perguruan tinggi.
Bertempat di auditorium kampus setempat, seminar Literasi Digital Sektor Perguruan Tinggi di ITEKES Mahardika, yang merupakan bentuk kerjasama antara pihak kampus, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) serta relawan TIK Kota Cirebon tersebut, diikuti oleh ratusan peserta, yang merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di Cirebon.

Bahkan, selain dihadiri 200 peserta mahasiswa offline, seminar tersebut juga diikuti oleh 300 peserta dari mahasiswa, secara online via Zoom Meeting.

Sejumlah narasumber handal pun dihadirkan dalam seminar yang mengusung tema 'Transformasi dan Ekosistem Digital di Era Revolusi Industri 4.0' kemarin, diantaranya, Ketua Umum Relawan TIK, yang juga Dewan Pengarah Siberkreasi, Fajar Eri Dianto, Wakil Rektor III ITEKES Mahardika, Mohammad Taufik, ZEO Teknologi, Aries Saefullah.
Dalam sambutannya, Rektor ITEKES Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani SKM MHKes menyampaikan, pihak kampus sangat mendukung adanya seminar tersebut.

Pasalnya, harus diakui bahwa saat ini, perkembangan dunia digital semakin oesat, dan dunia pendidikan, termasuk lembaga-lembaga yang ada di dalamnya, terutama lembaga pendidikan tinggi harus menyesuaikan diri.
"Jaringan internet saat ini sudah memasuki berbagai bidang kehidupan, sehingga saat ini, kita sangat membutuhkannya untuk menghadapi kemajuan jaman," ungkap Yani.

Hadirnya jaringan internet, kata Yani, juga memberikan kemudahan dalam berbagai hal, sehingga Yani berharap, mahasiswa sebagai agen perubahan, dapat bijak dalam menggunakan internet tersebut.

Disamping itu, pihaknya berterimakasih kepada pihak penyelenggara sehingga progam literasi digital ini bisa masuk ke lingkungan kampus di Kota Cirebon, salah satunya digelar di Kampus Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika.   

"Semoga dengan seminar ini, membuat para mahasiswa bisa lebih bijak menyikapi kemajuam teknologi, terutama dalam bermedsos," pesan Yani.

Sementara itu, Ketua Umum RTIK, yang juga Dewan Pengarah Siberkreasi, Fajar Eri Dianto menyampaikan pesan, dengan hadir menjadi peserta dalam Literasi Digital Sektor Perguruan Tinggi ini cukup bermanfaat, mengingat para mahasiswa, serta anak muda merupakan ujung tombak dalam perubahan digital, sekaligus corong utama melalui digital, dalam menyampaikan berbagai pesan dan informasi.

"Teman-teman mahasiswa dapat memanfaatkan dan mengambil ilmu yang didapatnya, sehingga dapat bermanfaat untuk kedepannya. Satu lagi, kami di Kominfo juga melakukan survei digital, tahun ini mencapai angka 3,5 persen, itu adalah masih yang sedang," ungkap Fajar.

Diharapkan Fajar, indeks penggunaan internet kedepannya akan semakin tinggi, ketika internet sudah dibangun, ketika internet sudah ada dimana-mana, maka masyarakat harus diedukasi bagaimana cara menyikapinya dengan bijak.

"Maka tugas kami, dan kita semuanya adalah bagaimana mengisi hal yang baik di internet tersebut," kata Fajar.
Selain di ITEKES Mahardika, Seminar literasi digital juga digelar di beberapa sektor perguruan tinggi lainnya di Kota Cirebon, dari tanggal 16-18 Maret 2023, seperti di kampus IAIN Syekh Nurjati, UGJ dan  Universitas CIC. (sep)

Sumber: