Lepas Lulusannya, Siswa SDN Mega Eltra Karyamulya Gelar Acara Adat Ki Lengser
Ki Lengser, yang merupakan bagian dari upacara adat sunda, saat menyambut para lulusan SDN Mega Eltra memasuki lokasi prosesi pelepasan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Mengakhiri tahun ajaran 2022-2023, sekolah-sekolah di semua tingkatan jenjang pendidikan mulai melepas lulusannya.
Pelepasan siswa tingkat akhir di masing-masing jenjang, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), digelar dengan berbagai kemeriahan, termasuk oleh upacara adat.
Seperti di SDN Mega Eltra, Kelurahan Karyamulya, Kesambi, Rabu (21/06), yang melepas lulusannya dengan upacara adat khas sunda, Lengser.
Pada upacara adat tersebut, siswa-siswi yang sudah dilatih khusus, menyambut para lulusan, layaknya penyambutan mempelai pria pada upacara pernikahan, termasuk ada tokoh ki lengser yang berperan membimbing langsung para lulusan, sampai kemudian disambut para penari.
Tak hanya sampai disitu, setelah disambut dengan upacara adat, para lulusan pun melangsungkan prosesi sungkem, dimana perwakilan lulusan melakukam sungkem kepada kepala sekolah dan para guru.
Kepala SDN Mega Eltra, Wiwi Wihartini SAg, M Pd menyampaikan, pada akhir tahun ajaran 2022-2023 ini, SDN Mega Eltra meluluskan 27 siswa dan siswi, dimana tahun ini, kelas 6 di sekolah tersebut dinyatakan lulus 100 persen.
"Hari ini, kami melepas kelas 6, dan pentas seni yang dimeriahkan oleh seluruh siswa. Ini terselenggara berkat semua, orang tua siswa, siswa dan guru, hingga staf semua bersinergi," ungkap Wiwi.
Terkait dengan upacara adat yang dilaksanakan untuk melepas para lulusan, lanjut Wiwi, di SDN Mega Eltra, memang sudah menjadi kebiasaan, dimana setiap tahun para lulusan dilepas dengan upacara adat khas sunda tersebut.
"Setiap tahun mengadakan acara adat, ada upacara adat sunda, ada prosesi pelepasan, dan yang tampil semua siswa kita," lanjut Wiwi.
Selain menjadi prosesi untuk melepas, dan memeriahkan pelepasan siswa, dijelaskan Wiwi, upacara adat juga sengaja dikedepankan untuk melatih mental para siswa, agar kedepan mereka memiliki mental yang kuat, disamping menguasai materi dari setiap KBM yang dilaksanakan.
"Melatih mental anak-anak, supaya berani tampil didepan, mereka antusias, saya lihat mereka setiap hari latihan dengan sungguh. Pesan untuk anak-anak yang lulus, mudah-mudahan, semua bisa lanjut ke jenjang lebih tinggi, Ilmunya bermanfaat, bisa mengamalkan, minimal untuk diri sendirinya," kata Wiwi.
Sementara itu, Pelatih tim lengser di SDN Mega Eltra, R Beby Yoga Lesmana mengatakan, tidak cukup sulit untuk melatih para siswa, sampai mereka berani tampil dan mensukseskan upacara adat dalam rangka menyambut para lulusan.
"Latihan kurang lebih 1 bulan, saat anak-anak sedang bebas, sebelum tes," ungkap Beby.
Untuk yang diikutsertakan sendiri, kata Beby, ada 10 anak yang ikut serta tampil ambil bagian dalam upacara adat, dimana mereka merupakan siswa di kelas 4 di SDN Mega Eltra.
Sumber: