Baher Sidak Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Cirebon, Ada yang Belum Selesai Kontraktor Kerjakan
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jabar VIII, Bambang Hermanto SE saat sidak ke pembangunan jembatan gantung penghubung dua kecamatan di Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jabar VIII, Bambang Hermanto SE meninjau pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Waled dan Kecamatan Paselaman.
Baher, sapaan akrabnya, meninjau pembangunan didampingi Camat Waled, Atat Hartati, Camat Paselaman, Agustiana serta beberapa tokoh masyarakat setempat.
Bahet sendiri sengaja turun melakukan sidak ke lokasi pembangunan jembatan gantung, karena ia mendapatkan informasi bahwa ada beberapa persoalan yang belum selesai antara kontraktor dan masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan penghubung dua Kecamatan di Kabupaten Cirebon tersebut sendiri, merupakan salahsatu aspirasi masyarakat di Cirebon yang dikawal dan diperjuangkan oleh Baher.
Setelah disidak, dan mendengarkan penjelasan dari pihak masyarakat, Baher pun mengatakan bahwa ia akan meminta klarifikasi kepada pihak kontraktor, terkait dengan persoalan yang belum selesai dengan masyarakat.
"Kita juga akan memberikan teguran kepada kontraktor untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang terjadi di lapangan, sehingga harmonisasi antara masyarakat, kontraktor, dan kementerian PUPR bisa terbangun dengan baik," ungkap Baher.
Tak hanya persoalan dengan kontraktor yang dikeluhkan oleh masyarakat, dijelaskan Baher, ia juga melihat ada beberapa partisi di pembangunan yang masih perlu disempurnakan.
Seperti ada beberapa baut pada jembatan gantung tersebut, yang belum terpasang dengan rapi, serta pagar yang di anggap tidak terlalu safety untuk masyarakat melintas.
"Ini juga perlu dibenahi agar masyarakat merasa puas dengan program pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara dua desa yaitu Desa Waleddesa dan Desa Cigobang," kata Baher.
Sementara itu, Kepala Desa Waleddesa, Muhammad Halwani menyampaikan terima kasih, serta mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan Baher dalam pembangunan jembatan gantung yang menjadi akses penting bagi masyarakatnya tersebut.
"Kami sangat berterima kasih, dan nanti, kita akan mengundang kembali bapak H Bambang Hermanto untuk meresmikan jembatan ini dengan masyarakat," ungkap Halwani.
Namun demikian, ditambahkan Halwani, sebelum nanti diresmikan, ia meminta agar Baher bisa memfasilitasi, agar pihak kontraktor segera menyelesaikan persoalan yang belum selesai dengan masyarakat.
"Kami berharap kontraktor harus segera menyelesaikan urusannya dengan masyarakat, seperti ganti rugi tanah yang di urug, kontrakan pekerja yang belum di bayar, termasuk tagihan hutang para pekerja ke warung warga," imbuh Halwani. (sep)
Sumber: