Pemprov Jabar Bangun 2 Unit Leuit, Tempat Penyimpanan Hasil Panen di Kecamatan Pabedilan

Pemprov Jabar Bangun 2 Unit Leuit, Tempat Penyimpanan Hasil Panen di Kecamatan Pabedilan

Kabid Pengembangan Potensi Desa DPMD Jawa Barat Bayu Rakhmana SSTP foto bareng dengan Kuwu Babakan Losari Tarsono, dan aparat desa lainnya di depan Leuit, rumah ketahanan pangan.--

RAKYATCIREBON.ID, PABEDILAN - Pemprov Jabar melalui Dinas Pembersayaan Masyarakat Desa (DPMD),  mencoba menghidupkan kembali kearifan lokal di bidang ketahanan pangan, yakni membangun Rumah Ketahanan Pangan di desa-desa.  

Di Kabupaten Cirebon ada dua desa yang sudah dibangun rumah ketahanan pangan, yakni di Desa Tersana dan Desa Babakan Losari, keduanya ada di Kecamatan Pabedilan.

Kabid Pengembangan Potensi Desa, Bayu Rakhmana SSTP mengatakan program ini ide dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menumbuhkan kembali kearifan lokal di Jawa Barat. Dulu ada istilah leuit, yakni tempat menyimpan persediaan beras bagi masyarakat.

Leuit, bentuknya mirip rumah panggung mini berbahan kayu, lengkap dengan atap yang terbuat dari ijuk atau daun kirai. Namun ada juga yang atapnya menggunakan asbes. Namun sekarang lebih modern, digitalisasi, rumah ketahanan pangan yang bisa dikelola.

"Jadi, di Jawa Barat ada budaya leuit, budaya nenek moyang untuk menyimpan  hasil panennya, tidak semuanya dijual, nanti suatu saat dibutuh maka akan dijual," kata  Bayu Rukhmana.

Di Jawa Barat jumlahnya memang masih terbatas, tahun 2023 ini dibangun 17 unit, tahun lalu ada 22. Bayu berharap pemerintah desa bisa mengalokasikan dana desanya untuk pembangungan rumah ketahanan pangan tersebut. (*)

Sumber: