Ganti-gantian Pakai, Ruang Belajar di SDN 2 Waled Kota Akhirnya Ambruk, Tidak Ada Korban

Ganti-gantian Pakai, Ruang Belajar di SDN 2 Waled Kota Akhirnya Ambruk, Tidak Ada Korban

ITU YANG JEBOL. Kepala SDN 2 Waled Kota Sri Harsih menunjukan kelas VI A yang ambruk kepada media.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sarana pendidikan di Kabupaten Cirebon masih memprihatinkan. Setidaknya dialami oleh SD Negeri 2 Waled Kota, Desa Waled Kota, Kecamatan Waled.

Salah satu kelas di sekolah tersebut ambruk, karena sudah rapuh dan tidak kunjung diperbaiki. Para siswa  terpaksa mengungsi ke ruang kelas lain yang lebih aman.

Ruang kelas yang ambruk itu sebenarnya diperuntukkan bagi siswa kelas VI A. Dan langit-langit ruangan kelas VI A terlihat jebol. Bahkan, kayu-kayu penyangganya sudah rusak.

Kepala SDN 2 Waled Kota, Sri Harsih mengatakan,  ambruknya ruang kelas VI A terjadi pada Rabu 13 September 2023. 

"Ambruk kemarin, untungnya siswa sudah pulang, jadi tidak menimpa orang," tuturnya kepada sejumlah awak media, Kamis 14 September 2023.

Sri mengungkapkan, kerusakan bangunan dan rapuh tersebut berlangsung sudah lama, sekitar 5 tahun lebih.

Bahkan, sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Pemerintah Desa Waled Kota dan DPRD Kabupaten Cirebon.

Namun, belum ada realisasi terkait rehabilitasi bangunan. Sebab, bangunan tersebut bukanlah milik SDN 2 Waled Kota.

Tapi, milik Madrasah Diniyah Nurul Muttaqin, sehingga dinas tidak bisa intervensi terlalu jauh.

Oleh sebab itu, pihak sekolah disarankan untuk melakukan tukar aset dengan pihak madrasah.

"Dari total 9 bangunan, milik SD Negeri 2 Waled Kota hanya 6, sementara yang rusak parah milik Madrasah Diniyah Nurul Muttaqin."

"Kemudian, kami juga sedang menempuh proses tukar aset tersebut, agar bangunan yang rusak bisa milik SD," bebernya.

Sri juga menjelaskan, bahwa selama ini SD Negeri 2 Waled Kota dan Madrasah Diniyah Nurul Muttaqin saling memakai ruang kelas yang berlangsung bertahun-tahun.

Dirinya berharap, dengan proses tukar aset tersebut bisa segera diproses agar tahun depan bisa dianggarkan untuk rehabilitasi.(her)

Sumber: