Gebyar Industri dan Pariwisata Gairahkan Ekonomi Ciayumajakuning

Gebyar Industri dan Pariwisata Gairahkan Ekonomi Ciayumajakuning

EKONOMI. Gebyar Industri dan Pariwisata (GIP) yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon, Rabu (25/10/2023) di Hotel Prima Kota Cirebon diharapkan mampu gairahkan ekonomi Ciayumajakuning. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Gebyar Industri dan Pariwisata (GIP) yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon, Rabu (25/10/2023) di Hotel Prima Kota Cirebon diharapkan mampu gairahkan ekonomi Ciayumajakuning.

Pasalnya, GIP mempertemukan 200 orang partisipan terdiri dari pelaku industri dan usaha, pelaku organisasi usaha dan para pemangku kebijakan. Sehingga sangat cocok dijadikan momen untuk membangkitkan ekonomi kawasan.

GIP terselenggara berkat inisiasi Kadin Kota Cirebon berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi pengusaha Indonesia (APINDO), Forum HRD Kota Cirebon dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta seluruh keluarga besar pelaku usaha dan industri yang ada di Jawa Barat.

Dengan mengusung tema 'Penguatan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Digital dan Kecerdasan Tiruan Bagi Industri di Jawa Barat', GIP juga bakal diisi dengan pengenalan keanekaragaman destinasi wisata dan budaya daerah Kota Cirebon.

Ketua Kadin Kota Cirebon, Ismayasari menambahkan, GIP dilaksakan hanya satu hari dengan agenda padat. Terbagi menjadi tiga segmen utama yakni bincang bisnis, expo produk industri dan sesi hiburan.

Dalam event tersebut juga disisipkan bincang bisnis dengan narasumber para praktisi usaha dan industri dengan tema strategis. Tema-tema strategis bagi pengembangan jasa dan usaha di Kota Cirebon dan Jawa Barat bakal dikupas secara akurat.

Sehingga hasil dari bincang bisnis tersebut dapat dijadikan acuan bagi pelaku industri dan usaha untuk pengembangannya ke depan.

"Karena Kota Cirebon ini walaupun luas areanya kecil tapi sangat seksi bagi dunia usaha. Apalagi dengan adanya proyek Metropolitan Rebana ini akan jadi masa depan yang cerah bagi pelaku usaha," katanya.

Selain itu, beriringan GIP juga ada expo produk industri yang menampilkan produk unggulan dari industri yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya. Sedangkan sesi hiburan bakal menampilkan seni asal Cirebon dan dapat menjadi daya tarik wisata.

Ismayasari berharap, GIP bakal jadi momen makin bergairahnya perekonomian secara menyeluruh. "Paduan antara bincang bisnis dengan info terkini tentang bisnis. Utamanya bisnis di Cirebon," ujar Ismayasari.

Sementara itu, Koordinator Bidang Industri Teknologi Energi Pendidikan dan Vokasi Kadin Jabar, Hadi S Cokrodimedjo mengatakan, inisiasi Kadin Kota Cirebon dalam penyelenggaraan GIP patut diapresiasi.

Pasalnya, GIP berupaya membangkitkan gairah dunia usaha dan industri di Timur Jawa Barat. "Saya kira ini program yang baik untuk membangkitkan ekonomi di Jawa Barat," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Kadin Kota Cirebon, H Yuyun Wahyu Kurnia mengatakan, peranan para pengusaha yang terhimpun dalam Kadin Kota Cirebon perlu terus digenjot.
 
Sebab, Cirebon termasuk dalam daerah strategis yang bersinggungan dengan proyeksi pengembangan ekonomi Jawa Barat. Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya proyek strategis dalam rangka pengembangan ekonomi.

"Cirebon ini bentengnya wilayah timur Jawa Barat. Makanya para pengusaha yang tergabung di dalam Kadin ini harus bisa memanfaatkan peluang tersebut," pungkas Yuyun. (wan)

Sumber: