12 Titik Dipantau Khusus PT KAI Jelang Liburan Nataru, 5 Titik Potensi Banjir

12 Titik Dipantau Khusus PT KAI Jelang Liburan Nataru, 5 Titik Potensi Banjir

Petugas PT KAI memeriksa kondisi jalur untuk memastikan keamanan perjalanan KA.--

12 Titik Dipantau Khusus PT KAI Jelang Nataru, 5 Titik Potensi Banjjr

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Satu bulan menjelang momen pergantian tahun, yang kerap memicu peningkatan penumpang, terlebih bersamaan dengan momen Natal dan libur sekolah, PT KAI (Persero) sebagai penyelenggara moda transportasi Kereta Api mulai siap-siap.

Diawali dengan menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, masa angkutan dua momen tersebut akan berlangsung selama 18 hari.

Sudah ditetapkan akan dimulai tanggal 21 Desember 2023, sampai 07 Januari 2024.

Selain menetapkan masa angkutan Nataru, PT KAI juga mulai melakukan pemeriksaan. Hal itu untuk memastikan Prasarana siap dilewati seluruh Kereta Api pada masa tersebut.

PT KAI Daop 3 Cirebon, juga telah siaga, dengan mulai melakukan pemetaan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.

"Dari hasil pemetaan yang dilakukan, tercatat, setidaknya ada 12 titik daerah pemantauan khusus, yang merupakan lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil," demikian disampaikan Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana.

Dicky juga memastikan, pihaknya sudah memetakan titik-titik daerah pemantauan khusus di sepanjang jalur KA, yang sudah ditindaklanjuti dengan melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap semua potensi gangguan perjalanan KA.

Pada 12 titik daerah pemantauan khusus tersebut, lanjut Dicky, saat ini telah dilakukan pengawasan dan pemantauan.

Rincian dari 12 titik yang mendapatkan pemantauan khusus, terdiri dari 5 titik lokasi potensi banjir, dan 7 lokasi perlintasan dengan kontur tanah labil.

Untuk tindaklanjut dan upaya antisipasi terhadap perlintasan rawan banjir, dijelaskan Dicky, PT KAI Daop 3 Cirebon mulai melakukan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah.

Mengeruk sedimentasi dan pendangkalan saluran serta melakukan perkuatan tubuh jalan KA dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong.

Di 17 titik khusus, PT KAI Daop 3 Cirebon juga menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS).

Satu gerbong berisi material-material perbaikan tersebut disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles dilokasi Daerah pemantauan khusus (Dapsus).

Sumber: