Pasar UMKM Lokal Diperluas, 'Bangga Buatan Cirebon' Digelorakan
Event perluasan pasar UMKM bertajuk 'Bangga Buatan Cirebon' digelar 3 hari, salahsatunya ada produk Laptop yang 2000 unit sedang dipesan Kemenkeu. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sebuah event kolaborasi, digagas bersama untuk membuka pasar sekaligus promosi produk-produk UMKM Cirebon.
Penyelenggaraan perluasan akses pasar dan promosi produk usaha mikro melalui 'Bangga Buatan Cirebon' (BBC) ini, menjadi inisiasi bersama, yang digelar tiga hari, 23-25 November di kantor DKUKMPP Kota Cirebon, jalan Cipto MK.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengungkapkan, event perluasan akses pasar dan promosi UMKM ini, murni merupakan bentuk kolaborasi bersama, tanpa ada pihak yang menjadi inisiator utama.
Semua ikut mendorong terselenggaranya event 'Bangga Buatan Cirebon', yang secara tempat difasilitasi oleh pihaknya tersebut.
"Event ini adalah kolaborasi semua pihak, tanpa ada alokasi dari APBD. Bukti bahwa pengembangan UMKM di Kota Cirebon menjadi fokus bersama," ungkap Iing.
Sengaja mengusung tajuk 'Bangga Buatan Cirebon', dijelaskan Iing, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal berkualitas, juga pembuktian bahwa produk UMKM lokal tidak kalah dengan brand-brand ternama lainnya.
Sehingga, daya konsumerisme masyarakat yang tinggi, bisa mulai melirik produk-produk UMKM lokal, termasuk dari sektor produk elektronik.
Tiga hari pelaksanaan event 'Bangga Buatan Cirebon' ini, lanjut Iing, diisi oleh berbagai kegiatan ekonomi kreatif.
Selain oleh bazaar UMKM Kota Cirebon, juga diisi oleh mini expo yang terdiri dari para pengusaha industri asli Cirebon.
Yang menarik, ada industri lokal, pembuatan laptop produksi Cirebon yang ikut ambil bagian di mini expo, dimana saat ini, produk tersebut sedang memenuhi 2000 unit laptop yang menjadi kebutuhan Kementerian Keuangan RI.
"Disamping mini expo dan bazaar UMKM, ada lomba mewarnai, lomba start up, lomba foto dan konten video.
Semangatnya adalah, bagaimana membuka pasar seluas-luasnya untuk UMKM Kota Cirebon," kata Iing.
Sementara itu, Plt Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati mengatakan, potensi UMKM di Kota Cirebon, bahkan Ciayumajakuning sangat besar, sehingga potensi tersebut perlu dikembangkan, dan salahsatunya adalah melalui perluasan kanal-kanal dan ruang promosi serta pemasarannya.
"Potensi UMKM di Cirebon luar biasa. Pemkot mengapresiasi setiap ruang yang dibuka untuk pengembangannya," ungkap Eti.
Pemkot sendiri, kata Eti, melalui perangkat daerah yang ada, terus melakukan terobosan dan inovasi, menyediakan media promosi yang efektif, serta ruang pemasaran yang luas, selain mendorong penguatan SDM agar muncul produk-produk UMKM yang berkualitas.
Sumber: