Masih Banyak Warga Cirebon yang Belum Tersambung Listrik, Ada di Setiap Desa

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON --  Masyarakat kurang mampu, di Kabupaten Cirebon masih banyak. Rumahnya belum terpasang listrik secara mandiri. Harus menyambung ke tetangga. Yang seperti itu, jumlahnya masih banyak. Disetiap desanya, dipastikan ada.

"Kalau kita-ratakan per desanya 20 saja dikali 412 desa, sudah terbilang berapa," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM, usai menghadiri peresmian dan program bantuan pasang baru listrik, di Desa Lungbenda Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, Jumat (24/11).

Makanya, demi meningkatkan akses listrik bagi masyarakat, kata Kadishub, hari ini Desa Lungbenda dipilih Kementerian ESDM untukd dijadikan pilot projek, melalui program BPBL.  

Peresmian ini kata dia, merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi. Dengan semangat membangun masyarakat yang lebih terang dan berdaya.

Asdullah menyatakan, Program Bantuan Pasang Baru Listrik ini adalah komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kerjasama Pemkab Cirebon dengan Kementerian ESDM.

Ternyata, di Kabupaten Cirebon masih banyak warganya yang belum mampu memasang instalasi listrik mandiri. Di setiap desa, hampir dipastikan ada. Padahal listrik adalah kebutuhan dasar yang mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

"Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas warga. Tadi, yang mendapat bantuan dari Kementerian ESDM, se Kecamatan Palimanan cuma 75," tuturnya.

"Hari ini merupakan awal dari transformasi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Program Bantuan Pasang Baru Listrik bukan hanya sekadar penyediaan listrik, tetapi juga investasi dalam kemajuan dan kesejahteraan bersama," lanjutnya.

Atas nama Pemda, pihaknya pun menyampaikan terimakasih Kementerian ESDM sudah menjadikan salah satu desa di Kabupaten Cirebon sebagai pilot projek program tersebut.  

Adapun yang hadir dalam acara, terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan penerima manfaat program, menyaksikan momen penyalaan pertama listrik di lokasi yang dipilih simbolis untuk menandai dimulainya program ini.

Program BPBL ini tidak hanya melibatkan instalasi listrik, tetapi juga komitmen untuk memberdayakan komunitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Diharapkan, program ini akan membuka peluang baru dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

"Melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik ini akan menjadi tonggak penting dalam menjadikan Kabupaten Cirebon lebih terang, produktif, dan berdaya," pungkasnya. (zen)

Sumber: