Panwascam Kejaksan Ajak PKK hingga Difabel ikut Awasi Tahapan Pemilu

Panwascam Kejaksan Ajak PKK hingga Difabel ikut Awasi Tahapan Pemilu

Ketua Panwascam Kejaksan, Subagio bersama dua anggotanya saat memberikan keterangan pers, Jumat (01/12) siang.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Kejaksan terus bergerak untuk mengajak masyarakat ikut menjadi pengawas partisipatif.

Semua lapisan masyarakat, terus didekati, dan diberikan edukasi agar ikut menjadi pengawas partisipatif.

Ketua Panwascam Kecamatan Kejaksan, Subagio mengungkapkan, pihaknya sengaja membagi tugas dengan dua anggota Panwascam lain, bergerak memberikan edukasi.

Diantaranya, sosialisasi pengawasan partisipatif juga menyasar kaum ibu-ibu, dan strategi agar sosialisasi bisa sampai, Panwascam Kejaksan merangkul TP PKK di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Kejaksan.

"Kita sasar semua, agar partisipasi pengawasan Pemilu bisa maksimal," ungkap Subagio.

Tidak terkecuali, kata Subagio, pihaknya sudah secara langsung mendekati para penyandang disabilitas, agar mereka bisa berpartisipasi dalam Pemilu, karena pada dasarnya, semua memiliki hak yang sama untuk menentukan pemimpin melalui proses demokrasi.

"Kemarin kita juga sudah undang difabel, agar mereka bisa ikut aktif, karena semua memiliki hak yang sama, sehingga partisipasi masyarakat bisa meningkat," jelas Subagio.

Tak hanya mensosialisasikan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar ikut memberikan pengawasan secara partisipatif, lanjut Subagio, Panwascam juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk hadir di TPS pada 14 Februari mendatang dan menggunakan hak pilihnya.

"Tak hanya masif melakulan sosialisasi pengawasan partisipatif, kita juga ajak mereka menggunakan hak suaranya. Kota ingin menumbuhkan kesadaran, bahwa demokrasi itu dari, oleh dan untuk rakyat. Jika dilapangan ada pelanggaran, bisa laporkan ke kami, jangan takut," ujar Subagio.

Sementara itu, Anggota Panwascam Kejaksan, Tuty Syarifah Syahputri mengharapkan, dengan masifnya sosialisasi pengawasan partisipatif kepada TP PKK, diharapkan bisa sampai kepada ibu-ibu, dan ibu-ibu bisa menggetok tularkan edukasi tersebut di lingkungannya masing-masing.

"Kita undang unsur masyarakat, khsususnya ibu-ibu, karena ibu-ibu sering nongkrong di lingkungan masyarakat, sehingga informasi kepemiluan bisa menular melalui itu. Di empat kelurahan, kita gandeng TP PKK," kata Tuty yang didampingi anggota Panwascam lainnya, M Anis Sulfata. (sep)

Sumber: