Waktunya Sudah Tidak Memungkinkan, Pasangan Imron-Ayu Sisakan Masalah Kemiskinan Ektrem di Cirebon

Waktunya Sudah Tidak Memungkinkan, Pasangan Imron-Ayu Sisakan Masalah Kemiskinan Ektrem di Cirebon

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih saat menyampaikan persoalan yang belum tuntas diakhir masa jabatannya.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon sudah tinggal menghitung hari. Banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. 

Itu disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi di depan anggota DPRD Kabupaten Cirebon dalam rapat paripurna DPRD tentang Akhir Masa Jabatan (AMJ) terkait usulan pemberhentian Bupati Cirebon masa bakti 2019-2023. 

Ayu--sapaan akrabnya mengakui dalam masa pemerintahannya bersama Bupati Imron, angka kemiskinan ektrem di Kabupaten Cirebon masih nomor satu di Jawa Barat.

Sementara masa jabatannya akan berakhirnya tanggal 31 Desember. PR tersebut diharapkan bisa diselesaikan oleh Pj Bupati.

Dia mengakui, Pemkab Cirebon beserta jajarannya, sudah berusaha menekan angka kemiskinan ekstrem. 

Namun masih banyak kendala yang belum bisa diselesaikan sehingga angka kemiskinan ekstrem masih tertinggi se Jawa Barat.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua SKPD terkait yang sudah berusaha menekan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Cirebon," kata Ayu. 

Selain itu, Pj Bupati Cirebon lainnya adalah persoalan penanganan masalah stunting.

Saat ini, Kabupaten Cirebon berada pada urutan kelima dengan jumlah anak-anak stunting terbanyak di Jawa Barat. Ayu mengaku, saat ini ada sekitar 14 ribu anak di Kabupaten Cirebon yang mengalami stunting. 

Untuk itu, dia mengharapkan program pencegahan stunting bisa dilanjutkan oleh Pj bupati yang baru.

"Masih ada belasan ribu anak yang menderita stunting. Kita sudah coba tekan dengan menjalankan berbagai macam program. Mudah-mudahan Pj bupati yang baru bisa menanggulangi persoalan ini," tuturnya. 

Tak hanya itu, soal insfrastruktur pun pencapaiannya belum maksimal. Sangat wajar, ketika masyarakat banyak mengeluhkan tentang masih adanya ruas-ruas jalan yang rusak. Namun banyak pula ruas ruas jalan, jembatan maupun irigasi yang sudah diperbaiki. Dengan keterbatasan anggaran, Ayu menilai tidak mungkin bisa memuaskan banyak pihak.

Diakhir-akhir masa pemerintahan ini, Ayu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon atas dukungannya.

"Kami juga sudah bersinergi dengan DPRD Kabupaten Cirebon supaya menjadikan Kabupaten Cirebon maju," katanya. 

Sumber: