Angka Perceraian ASN Tinggi, Setiap Tahun Selalu Ada yg Pisah

Angka Perceraian ASN Tinggi, Setiap Tahun Selalu Ada yg Pisah

Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan (PKAP), Agus Susanto SSos MSi.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Masalah ekonomi bukan penyebab utama terjadinya perceraian. Buktinya, itu menyasar juga kepada para pegawai dikalangan Aparatur Sipir Negara (ASN) di lingkungan Perintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. 

Hampir setiap tahunnya, ada saja ASN yang melakukan perceraian. Ditahun lalu saja, tidak kurang dari 20 pegawai ASN Pemkab Cirebon yang melangsungkan perceraian. 

Itu disampaikan Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan (PKAP), Agus Susanto SSos MSi. Menurutnya, penyebab perceraian dikalangan pegawai plat merah ini, karena sudah tidak ada kecocokan diantara kedua pasangan.  

"Itu termasuk di kalangan ASN dan PPPK," kata Agus, kepada Rakyat Cirebon, belum lama ini.

Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ditahun ini, relatif lebih sedikit.

"Perbandingan dengan tahun sebelumnya sampai diperiode bulan yang sama, itu lebih banyak tahun lalu. Sampai ada 20 orang yang diproses," ungkapnya. 

Sementara untuk ASN Pemkab Cirebon yang sampai diberhentikan ada 2 orang. Itu karena mereka terlibat persoalan.

Pertama kata Agus, karena yang bersangkutan terlibat persoalan hukum. Kedua, karena persoalan ketidak hadiran. 

Aturannya, ketidak hadiran itu, maksimal 28 hari selama setahun. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah dalam 10 hari berturut-turut bakal dipecat.

Demikian pula PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 28 hari kerja atau lebih dalam 1 tahun akan diberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS. 

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No.16/2022 soal jam kerja Aparatur Sipil Negara atau ASN yang diterbitkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

"Nah itu tadi, ASN keduanya yang dicopot atatusnya dari ASN karena persoalan ketidak hadiran," pungkasnya. (zen)

Sumber: