Kampanyekan "Berani Menyusui", AIMI: Jangan Sampai Golden Periode Anak Tanpa ASI

Kampanyekan

200 peserta didominasi ibu-ibu se-Wilayah III mengikuti senam Poundfit massal dalam HUT ke-11 AIMI Cirebon, Sabtu (09/12). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cirebon terus mengkampanyekan agar para pasangan muda dan calon ibu untuk berani menyusui.

Hal tersebut sebagaimana menjadi tagline pada rangkaian HUT ke-11 AIMI Cirebon, yang digelar Sabtu (09/12) akhir pekan lalu di Sport Hall Bima, Kota Cirebon.

Ketua Panitia HUT ke-11 AIMI Cirebon, Nurhikmah Hildayanti mengungkapkan, HUT AIMI diperingati setiap 22 Desember, namun untuk tahun ini, rangkaiannya dilaksanakan lebih cepat.

AIMI Cirebon sendiri mengisi rangkaian HUT ke-11 dengan berbagai kemeriahan, namum tidak menghilangkan tujuan utama untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk "Berani Menyusui".

"Rangkaiannya kita isi dengan talkshow tentang menyusui untuk umum, ada remaja dan calon ibu, termasuk ibu menyusui," ungkap Nurhikmah.

Selain itu, rangkaiannya juga diisi dengan senam Poundfit massal, dimana senam tersebut diikuti oleh 200 peserta se-Ciayumajakuning.

"Dan poundfit massal 200 peserta, ada peserta dari Tegal dan Bandung juga. Ada bazaar UMKM juga," kata Nurhikmah.

Sementara itu, Ketua AIMI Cabang Cirebon, dr Diah Vita MARS mengatakan, olahraga poundfit dipilih untuk ikut meramaikan HUT AIMI, karena saat ini olahraga tersebut sedang trend di masyarakat, sehingga diharapkan, bisa menjadi media untuk memasifkan kampanye AIMI soal 'Berani Menyusui'.

"Kita pilih poundfit, kareni ini olahraga yang ngetrend, pertama agar anak muda kenal AIMI, dan kita kampanyekan bahwa menyusui itu mudah, agar masyarakat mengenal apa itu ASI, dan akhirnya berani menyusui, manfaat ASI itu banyak sekali," ungkap dr Diah.

Diakui dr Diah, saat ini, masih banyak yang ketakutan menyusui, terutama para pasangan muda yang baru menikah, maka, AIMI terus menggencarkan kampanye tentang menyusui, agar mereka berani, dan bisa memberikan nutrisi penting yanh dibutuhkan buah hati.

"Banyak yang belum tahu banyak soal menyusui, kalau sudah kesulitan baru nyari tahu, jadi kita terus berikan edukasi. Para ibu jangan takut menyusui," ujar dr Diah.

Dijelaskan dr Diah, pada kesepatan HUT ini, peserta poundfit juga kembali diberikan edukasi, golden periode pemberian nutrisi buah hati, diawali sejak pertama lahir dengan inisiasi menyusu untuk anak, yakni momen pertama kali, bayi diberikan ASI oleh sang ibu.

Setelah itu, dilanjut dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, kemudian MPAsi, di periode setelah enam bulan.

"Jangan sampai golden periode anak terlewatkan tanpa ASI, mulai dari insiasi menyusu, ASI eksklusif enam bulan, setelah itu Mpasi dan lanjutkan ASI sampai 2 tahun. Dengan Tagline "Berani Menyusui", kami perkenalkan ke kaula muda, bahwa ada AIMI, yang bisa membantu ibu dalam hal menyusui. Jangan sampai males menyusui, sehingga pake sufor. Kita juga buka konseling terkait menyusui," kata dr Diah. (sep)

Sumber: