Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, PO Bus Diinspeksi, Dishub Temukan Ban Vulkanisir Tak Layak Pakai

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, menemukan ban vulkanisiran yang sudah tak layak pakai. Ditemukan saat Dishub melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check ke sejumlah PO Bus di Kabupaten Cirebon, jelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Senin (18/12).

Selain menemukan ban vulkanisir tak layak pakai, kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Dishub dengan Polresta Cirebon itu juga menemukan adanya pintu darurat yang terhalang untuk kursi penumpang. Padahal, seharusnya pintu darurat itu bebas hambatan.

"Sehingga adanya temuan-temuan itu, menjadi atensi Dishub untuk disampaikan ke manajemen PO," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah ST.

Inspeksi keselamatan ini kata Hilman merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama menjelang pelaksanaan Nataru dan persiapan OPS lilin 2023.

"Dalam pelaksanaan kegiatan ini hadir beberapa pejabat baik bidang lalin dan angkutan jalan serta pihak kepolisian mulai dari satlantas, bidokes dan unit narkoba," kata Hilman.

Selain dilakukan pemeriksaan ramp check kendaraan, ada juga pemeriksaan surat-surat kendaraan, pemeriksaan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) dan K3, serta pemeriksaan kesehatan pengemudi. Termasuk test urine bagi pengemudi kendaraan angkutan umum.

Hasil pemeriksaan kendaraan dan SMK di PO Bus Sahabat, terdapat beberapa temuan terkait dengan kendaraan bus.

"Ya seperti disampaikan tadi, kami menemukan adanya pintu darurat yang digunakan menjadi kurai penumpang dan adanya beberapa ban vulkanisiran yang sudah tidak layak pakai," tegasnya.

Ditempat yang sama, Iptu Heru Cahyo PS Kanit Kamsel didampingi Kanit II Satnarkoba, Ipda Yasin menambahkan, selain melakukan inspeksi ke PO Sahabat, pihaknya juga melakukan pemeriksaan di PO Garuda Mas. Ternyata kendaraan yang diperiksa merupakan Bus DAMRI berplat BG (Jambi).

"Sopir kendaraan diperiksa oleh Bidokes Polresta dan juga unit narkoba, hasilnya tidak ditemukan penyalahgunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang," katanya.

Sementara itu, Kasubkoor Lingkungan Perhubungan Kabupaten Cirebon, Dudung menyampaikan, semua sopir kendaraan baik yang utama maupun cadangan dilakukan pemeriksaan.

"Untuk SMK juga kami periksa dokumen SMK-nya serta sertifikasi keahlian para montir di bengkel masing-masing PO," imbuhnya.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, pihaknya berharap, upaya Dishub dan Satlantas Polresta Cirebon dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di wilayah Kabupaten Cirebon dapat terwujud.

"Insya Allah kami akan intens melaksanakan kegiatan ini agar tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas yang dapat memakan korban jiwa. Karena pemerintah hadir melalui kerjasama, sinergitas dan kolaborasi dari seluruh stakeholder yang berkepentingan," pungkasnya. (zen)

Sumber: