Dicek PJ Walikota, Banyak Kendaraan Dinas R2 yang Perlu Peremajaan

Dicek PJ Walikota, Banyak Kendaraan Dinas R2 yang Perlu Peremajaan

Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengecek kondisi kendaraan dinas di lingkungan Sekretariat Daerah, Kamis (11/01) pagi. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi melakukan pengecekan kendaraan dinas pejabat serta pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah, Kamis (11/01).

Satu persatu, semua jenis kendaraan yang digunakan untuk berdinas diperiksa, untuk memastikan bahwa kondisinya layak untuk operasional pemerintahan.

"Diawal tahun kita ingin melihat kesiapan seluruh kendaraan dinas, baik roda 2 maupun roda 4, karena awal tahun banyak kegiatan, termasuk keluar kota," demikian disampaikan Agus usai mengecek kendaraan di halaman Gerung Setda.

Beberapa hal yang dicek, disebutkan Gusmul, pertama, ia melihat dan memeriksan siapa yang diberikan kewenangan untuk mengelola kendaraan dinas yang merupakan barang mili daerah tersebut.

"Kita ingin melihat pemegang, apakah masih dipegang pejabat yang bersangkutan atau tidak," lanjut Agus.

Kedua, yang menjadi bagian penting, Agus memeriksa kelengkapan dari sisi perpajakan kendaraan, apakah masih berlaku, atau tidak, sehingga jika ditemukan ada kendaraam operasional yang belum memenuhi ketentuan perpajakan, itu menjadi catatan penting.

Kemudian, Agus juga mengecek kondisi kendaraan secara menyeluruh, mulai dari kondisi fisik, interior kendaraan, kondisi mesin hingga ketahanan kendaraan.

"Kita cek kelengkapan pajaknya, jangan sampai kita memberi contoh tidak baik. Ketiga mengecek kondisi fisik kendaraan, baik kondisi mesin, interior, termasuk ban, tadi ada beberapa yang, mohon segera diganti," jelas Agus.

Khusus untuk kendaraan operasional sepeda motor, disebutkan Agus, setelah dicek, ternyata banyak sepeda motor yang harus diremajakan ini, karena dari tahun pengadaan, terakhir masih ada kendaraan hasil pengadaan tahun 2001.

"Secara bertahap akan kita inventarisir, kita lihat kondisinya, tapi memang sepertinya motor yang urgen, harus diremajakan," ujar Agus.

Tindaklanjut dari pemeriksaan tersebut, Gusmul meminta kepada pejabat pemegang kendaraan, untuk segera berkomunimasi dengan bagian umum, serta bagian yang bertugas memelihara kendaraan.

Sehingga jika ada yang memerlukan perawatan, segera ditindaklanjuti, dan hal ini diperlukan agar kendaraan dinas tidak menghambat berjalannya pemerintahan.

"Termasuk yang rusak-rusak, sementara kita estimasi dan mobil pengganti sudah ada," kata Agus. (sep)

Sumber: