Airlangga Interuksikan Caleg Golkar Bergerak Linier, Ancam Beri Sanksi Bagi yang Membangkang

Airlangga Interuksikan Caleg Golkar Bergerak Linier, Ancam Beri Sanksi Bagi yang Membangkang

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat memberikan interuksi kepada struktur pemenangan Golkar di Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ir Airlangga Hartarto turun ke Kota Cirebon, Rabu (24/01) sore.

Airlangga yang didampingi Ketua Dewan pakar, Agung Laksono serta sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, memberikan pengarahan pada konsolidasi akbar pemenang Pileg dan Pilpres partai Golkar di wilayah Dapil Jawa Barat VIII, yeng meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Airlangga pun memberikan beberapa interuksi kepada para kader, pengurus partai serta para caleg Golkar di wilayah tersebut.

"Perlu saya sampaikan, pasangan Capres-Cawapres yang kita dukung, posisi hari ini 44 sampai 46 persen. Artinya, perbedaan paslon yang kita dukung 15 sampai 20 juta orang dengan paslon lain," ungkap Airlangga dihadapan ratusan kader Golkar.

Kondisi Partai Golkar di Jawa Barat sendiri, disebutkan Airlangga, posisi hari ini ada nomor dua di Jawa barat, dan dari segi kursi, Jawa Barat menetapkan target 25 kursi untuk DPR-RI.

"Saya lihat seluruh kadernya siap dan semangat. Dan target Dapil Jabar VIII, adalah tiga kursi," lanjut Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga memberikan interuksi khusus, agar para caleg partai Golkar bergerak secara linier di semua tingkatan.

"Saya minta itu linier, antara DPRD Provinsi, Kabupaten Kota dan DPR-RI. Kalau kita linier, maka kita sudah dapat di angka kemenangan. Saya tidak ingin, Provinsi, nasional dan kota kabupaten ada bedanya, kalau pun ada minimal bedanya 5 persen," jelas Airlangga.

Bahkan, ditegaskan Airlangga, DPP tidak segan-segan akan memberikan sanksi kepada para Caleg yang tidak linier melakukan gerakan.

"Tidak ada kata lain, kecuali Golkar menang. Jangan ada DPRD tingkat 2 kita, yang dipilih nasional atau provinsinya diluar partai, kalau ketahuan tidak sama, tidak usah dilanjut saja. Karena kita ingin menang, tidak ada alasan tidak linier," kata Airlangga.

Sementara itu, Caleg DPR RI Partai Golkar, yang juga Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono menyambut baik interuksi dari ketua umum Golkar tersebut.

"Interuksi ini harus menjadi perhatian bersama, kita para caleg di semua tingkatan, harus melaksanakannya, memenangkan partai Golkar," kata Dave. (sep)

Sumber: