Antisipasi Jatuhnya Korban, Pemda Diminta Siapkan Nakes Hadapi Pemilu

Antisipasi Jatuhnya Korban, Pemda Diminta Siapkan Nakes Hadapi Pemilu

Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Barat Abdullah Safi'i, saat ditemui Rakyat Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pemerintah daerah diminta menyiapkan tenaga kesehatan (Nakes) pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Itu sebagai antisipasi, berjatuhannya korban.

Itu disampaikan Ketua Divisi SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Abdullah Safi'i, saat ditemui Rakyat Cirebon, Senin (29/1).

"Antisipasi adanya korban seperti pelaksanaan Pemilu 2019 dulu, salah satunya adalah melakukan rekrutmen secara terbuka. Selain itu dalam rekrutmen ini kami melakukan skrining kesehatan dari calon anggota KPPS," ujarnya.

Makanya, surat kesehatan ini menjadi syarat mutlak untuk menjadi anggota kPPS. Sehingga KPU bisa melakukan antisipasi jika ada yang memiliki penyakit bawaan. Selain itu, pihaknya juga membatasi usia calon anggota KPPS yakni hanya 17 tahun sampai usia 55 tahun.

"Kami juga memberikan santunan kesehatan kepada anggota KPPS yang mengalami sakit. Termasuk beban pekerjaan juga sudah kami coba untuk meminimalisir salah satunya dengan menggunakan teknologi informasi melalui aplikasi," katanya.

Anggota KPPS juga diminta untuk melakukan pekerjaan secara efektif. Tidak memaksakan diri untuk melakukan kegiatan dalam satu waktu. Sehingga pada saat hari H mengalami kelelahan.
Karena kata dia pekerjaan KPPS sangatlah berat, mereka kata Sapi'i harus menyiapkan tempat.

Selain itu mendistribusikan undangan, mengundang pemilih dan lain sebagainya. "Kerjasama yang baik antara 7 anggota KPPS menjadi jalan yang baik agar semua bersama-sama bekerja mensukseskan Pemilu ini," imbuhnya.

Sapi'i juga meminta kepada Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Kota Se Jawa Barat untuk mendirikan pos layanan kesehatan di beberapa titik pada hari pelaksanaan Pemilu. Meskipun dengan keterbatasan Nakes.

"Kami sudah menyampaikan kepada Pemda terkait titik-titik layanan kesehatan ini. Layanan kesehatan ini diharapkan bisa melayani beberapa TPS," jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada Pemda yang ada di Jawa Barat ini untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024. Pasalnya kesuksesan Pemilu ini bukan hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara saja, namun tanggungjawab semua pihak termasuk pemerintah.

Jawa Barat, kata dia sudah melantik sebanyak 983.199 anggota KPPS yang akan bertugas di 140.457 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Saat ini anggota KPPS yang baru dilantik ini tengah menjalani bimbingan teknis di setiap desa oleh PPS dan PPK.

"Saya berharap anggota KPPS bisa bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku. Dengan bimtek ini juga diharapkan memiliki pemahaman yang sama antara anggota KPPS," pungkasnya. (zen)

Sumber: